Mainz, Jerman (Antara Bali) - Kemenangan 6-1 Jerman dalam laga
persahabatan melawan Armenia Jumat waktu setempat lalu dibayangi oleh
cedera pergelangan kaki yang mengancam harapan tampil pemain sayap kiri
Marco Reus pada Piala Dunia.
Pemain berusia 25 tahun yang sempat dilarikan ke rumah sakit itu menderita masalah akibat pergelangan kakinya terkilir sebelum babak kedua, akibat sebuah pelanggaran.
Andre Schuerrle menciptakan gol pembuka pada babak kedua dan kendati pemain Armenia Henrikh Mkhitaryan sukses mengeksekusi penalti, Jerman secara bergelombang mencetak lima gol lagi dalam 17 menit terakhir.
Gol-gol dari Lukas Podolski, Benedikt Hoewedes dan Mario Goetze yang menciptakan dua gol, benar-benar merusak Armenia.
Sedangkan pemain pengganti Miroslav Klose yang akan genap berusia 36 tahun Senin nanti, mencetak sejarah ketika dia melepaskan sundulan untuk menciptakan gol keempat pada laga ini yang sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak timnas Jerman sepanjang masa.
Klose telah menjaringkan 69 gol untuk Jerman pada 132 penampilan yang akhirnya memecahkan rekor 68 gol Gerd Mueller pada 62 pertandingannya bersama Jerman Barat.
Baik kapten Philipp Lahm dan deputinya Bastian Schweinsteiger bermain di Mainz setelah didera cedera, namun cedera Reus menjadi keprihatinan besar pelatih Joachim Loew.
Jerman kemudian unggul kembali tiga menit kemudian ketika Podolski membungkam tuan rumah setelah memanfaatkan umpan matang dari pemain pengganti Mesut Ozil pada menit 72.
Bek kiri Schalke Hoewedes mencetak gol ketiga, kemudian Klose mencetak sejarah lewat sundulannya empat menit kemudian ketika gelombang gol Jerman melanda.
Podolski tampaknya akan menjadi pilihan Loew untuk starting line-up Jerman pada partai pembuka Piala Dunia 16 Juni nanti melawan Portugal.
Dia menciptakan assist kedua ketika mengirimkan umpan luar biasa kepada Goetze guna menciptakan gol kelima Jerman, ketika Loew mendapatkan kemenangan yang diidamkannya sebelum berangkat ke Brasil, demikian AFP. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pemain berusia 25 tahun yang sempat dilarikan ke rumah sakit itu menderita masalah akibat pergelangan kakinya terkilir sebelum babak kedua, akibat sebuah pelanggaran.
Andre Schuerrle menciptakan gol pembuka pada babak kedua dan kendati pemain Armenia Henrikh Mkhitaryan sukses mengeksekusi penalti, Jerman secara bergelombang mencetak lima gol lagi dalam 17 menit terakhir.
Gol-gol dari Lukas Podolski, Benedikt Hoewedes dan Mario Goetze yang menciptakan dua gol, benar-benar merusak Armenia.
Sedangkan pemain pengganti Miroslav Klose yang akan genap berusia 36 tahun Senin nanti, mencetak sejarah ketika dia melepaskan sundulan untuk menciptakan gol keempat pada laga ini yang sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak timnas Jerman sepanjang masa.
Klose telah menjaringkan 69 gol untuk Jerman pada 132 penampilan yang akhirnya memecahkan rekor 68 gol Gerd Mueller pada 62 pertandingannya bersama Jerman Barat.
Baik kapten Philipp Lahm dan deputinya Bastian Schweinsteiger bermain di Mainz setelah didera cedera, namun cedera Reus menjadi keprihatinan besar pelatih Joachim Loew.
Jerman kemudian unggul kembali tiga menit kemudian ketika Podolski membungkam tuan rumah setelah memanfaatkan umpan matang dari pemain pengganti Mesut Ozil pada menit 72.
Bek kiri Schalke Hoewedes mencetak gol ketiga, kemudian Klose mencetak sejarah lewat sundulannya empat menit kemudian ketika gelombang gol Jerman melanda.
Podolski tampaknya akan menjadi pilihan Loew untuk starting line-up Jerman pada partai pembuka Piala Dunia 16 Juni nanti melawan Portugal.
Dia menciptakan assist kedua ketika mengirimkan umpan luar biasa kepada Goetze guna menciptakan gol kelima Jerman, ketika Loew mendapatkan kemenangan yang diidamkannya sebelum berangkat ke Brasil, demikian AFP. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014