Denpasar (Antara Bali) - Intruktur pendidikan untuk masa depan dan "Brain Gym", Ananda Subhada Avadhutika Acarya, melatih puluhan anak di Kabupaten Gianyar, Bali, untuk meningkatkan proses belajar dan mencapai tujuan hidup yang seimbang.
"Kegiatan itu tidak hanya diikuti oleh anak-anak, tetapi hampir seluruh golongan ikut serta dalam pelatihan gerakan fisik yang menyeimbangkan antara tubuh fisik dengan pikiran tersebut," kata Intruktur pendidikan untuk masa depan dan "Brain Gym", Ananda Subhada Avadhutika Acarya dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu digelar selama tiga hari yaitu pada 27--30 Mei 2014 dengan memperkenalkan 26 gerakan dasar "Brain Gym".
"Brain Gym" adalah merupakan bagian dari program Edu-K dan sudah diakui lebih dari 80 tahun bahwa gerakan fisik dapat mengaktifkan otak dan meningkatkan proses belajar.
Edu–K telah menunjukkan bahwa ketika jaringan syaraf untuk bergerak di aktifkan maka ini akan bisa mengaktifkan dan menghubungkan keseluruhan otak secara sinergis dan hal tersebut sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perubahan. "Dengan kata lain ini dapat Mengintegrasi otak secara menyeluruh," ujarnya.
Edu-K menawarkan suatu pendekatan yang baru untuk di bidang pendidikan dengan menyertakan lebih banyak gerakan, kegembiraan, dan kemampuan untuk menguasai berbagai macam pempelajaran karena gerakan–gerakan "Brain Gym" atau latihan senam otak sangat sangat aman, mudah, dan menyenangkan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kegiatan itu tidak hanya diikuti oleh anak-anak, tetapi hampir seluruh golongan ikut serta dalam pelatihan gerakan fisik yang menyeimbangkan antara tubuh fisik dengan pikiran tersebut," kata Intruktur pendidikan untuk masa depan dan "Brain Gym", Ananda Subhada Avadhutika Acarya dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu digelar selama tiga hari yaitu pada 27--30 Mei 2014 dengan memperkenalkan 26 gerakan dasar "Brain Gym".
"Brain Gym" adalah merupakan bagian dari program Edu-K dan sudah diakui lebih dari 80 tahun bahwa gerakan fisik dapat mengaktifkan otak dan meningkatkan proses belajar.
Edu–K telah menunjukkan bahwa ketika jaringan syaraf untuk bergerak di aktifkan maka ini akan bisa mengaktifkan dan menghubungkan keseluruhan otak secara sinergis dan hal tersebut sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perubahan. "Dengan kata lain ini dapat Mengintegrasi otak secara menyeluruh," ujarnya.
Edu-K menawarkan suatu pendekatan yang baru untuk di bidang pendidikan dengan menyertakan lebih banyak gerakan, kegembiraan, dan kemampuan untuk menguasai berbagai macam pempelajaran karena gerakan–gerakan "Brain Gym" atau latihan senam otak sangat sangat aman, mudah, dan menyenangkan. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014