Denpasar (Antara Bali) - Koordinator Relawan Sahabat "Jokowi-JK", Eko Sapta Wijaya mengaku dukungan masyarakat terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla terus meningkat di seluruh Indonesia.
"Kami pantau dukungan terhadap capres dan cawapres Jokowi-JK semakin meningkat. Itu dibuktikan hampir di semua daerah saat ini siap menjadi sukarelawan pemenangan pasangan capres Jokowi-JK," katanya pada acara "Deklarasi dan Pembekalan Relawan Eksponen Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali mendukung Capres Jokowi-JK" di Kuta, Bali, Rabu.
Ia mengatakan relawan pendukung Jokowi-JK tersebut nantinya bertugas untuk melakukan sosialisasi visi dan misi dari pasangan capres yang diusung PDIP, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan PKPI.
"Visi misi pasangan capres tersebut harus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga warga pemilih harus mengetahui arah kepemimpinan presiden dan wakil presiden lima tahun ke depan," kata pria asal Yogyakarta itu.
Menurut Eko Sapta, sosialisasi melalui kampanye mendatangi dari pintu ke pintu rumah pemilih oleh relawan Jokowi-JK akan lebih efektif, sebab calon pemilih akan lebih mengenal apa visi misi dari capres tersebut.
"Disinilah pentingnya sukarelawan dalam mendukung dan bisa mensosialisasikan visi misi dari capres tersebut. Walau selama ini capres Jokowi sudah sering melakukan blusukan atau turun ke lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Pemenangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla Bali, Wayan Koster mengatakan nantinya relawan yang sudah terbentuk itu sekaligus juga menjadi pemantau pada Pilpres 9 Juli 2014.
"Mereka juga nanti diterjunkan untuk menjadi pemantau di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) dalam upaya mengantisipasi tindak kecurangan yang dilakukan oknum tertentu," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan saksi yang akan ditugaskan di masing-masing TPS, tetapi perlu juga diawasi oleh semua pihak agar Pilpres tersebut berjalan transparan dan damai.
"Pilpres kali ini perlu dilakukan pengawasan secara berlapis, sehingga pelaksanaan pilpres tersebut berjalan lancar," ujarnya.
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami pantau dukungan terhadap capres dan cawapres Jokowi-JK semakin meningkat. Itu dibuktikan hampir di semua daerah saat ini siap menjadi sukarelawan pemenangan pasangan capres Jokowi-JK," katanya pada acara "Deklarasi dan Pembekalan Relawan Eksponen Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali mendukung Capres Jokowi-JK" di Kuta, Bali, Rabu.
Ia mengatakan relawan pendukung Jokowi-JK tersebut nantinya bertugas untuk melakukan sosialisasi visi dan misi dari pasangan capres yang diusung PDIP, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan PKPI.
"Visi misi pasangan capres tersebut harus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga warga pemilih harus mengetahui arah kepemimpinan presiden dan wakil presiden lima tahun ke depan," kata pria asal Yogyakarta itu.
Menurut Eko Sapta, sosialisasi melalui kampanye mendatangi dari pintu ke pintu rumah pemilih oleh relawan Jokowi-JK akan lebih efektif, sebab calon pemilih akan lebih mengenal apa visi misi dari capres tersebut.
"Disinilah pentingnya sukarelawan dalam mendukung dan bisa mensosialisasikan visi misi dari capres tersebut. Walau selama ini capres Jokowi sudah sering melakukan blusukan atau turun ke lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Pemenangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla Bali, Wayan Koster mengatakan nantinya relawan yang sudah terbentuk itu sekaligus juga menjadi pemantau pada Pilpres 9 Juli 2014.
"Mereka juga nanti diterjunkan untuk menjadi pemantau di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) dalam upaya mengantisipasi tindak kecurangan yang dilakukan oknum tertentu," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan saksi yang akan ditugaskan di masing-masing TPS, tetapi perlu juga diawasi oleh semua pihak agar Pilpres tersebut berjalan transparan dan damai.
"Pilpres kali ini perlu dilakukan pengawasan secara berlapis, sehingga pelaksanaan pilpres tersebut berjalan lancar," ujarnya.
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014