Denpasar (Antara Bali) - Polisi di Denpasar masih mengamankan dan memeriksa Jajang N J (19), pelaku pembobol toko Sri Dewi di kawasan Jalan Cokroaminoto yang sempat dihajar massa hingga babak belur.

"Saat ini, pelaku masih diamankan di Polsek Denpasar Barat untuk dilakukan pemeriksaan secara mendalam," kata Kapolsek Denpasar Barat AKP Andi Prihastomo kepada wartawan di Denpasar, Rabu. .

Jajang, pria asal Bandung itu ditangkap oleh petugas keamanan desa ketika melakukan aksinya di Toko Sri Dewi, milik Dewa Ketut Oka Suwetra, Sabtu (10/7) lalu.

"Aksi pencurian ini dilakukan pelaku pada Sabtu (10/7) lalu sekitar pukul 03.00 Wita dinihari," kata kapolsek.

Dia katakan bahwa ketika itu pelaku yang kesehariannya numpang tinggal di rumah kakaknya di kawasan Jalan Gunung Cemara itu, hendak jalan-jalan dengan menaiki sepeda gayung.

"Niat jahatnya muncul ketika melintas depan toko, dan langsung melakukan aksinya," kata Andi.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan bahwa karena tidak ada rencana sebelumnya, pria yang pernah menjadi sopir truk di Bandung itu langsung mengambil batu yang digunakan untuk membuka paksa pintu toko yang dalam keadaan terkunci.

Karena suara yang ditimbulkan akibat pukulannnya itu lumayan keras, maka hal tersebut mengundang kecurigaan petugas keamanan desa setempat yang sedang melakukan patroli di sekitar kawasan tersebut.

"Tidak saja petugas, beberapa warga juga mendengar suara tersebut. Sehingga mereka berhamburan keluar rumah," kata kapolsek menjelaskan.

Karena itu, kata Andi pelaku langsung tertangkap tangan oleh warga dan petugas keamanan. Seketika itu juga emosi warga tak bisa dihindaarkan, lalu pelaku dihajar beramai-ramai hingga wajahnya babak belur dan setelah itu baru diserahkan ke Polsek Denpasar Barat.

Menurut Andi, berdasarkan pengakuan pelaku kepada penyidik, ia mengaku kalau rencanya mencuri barang di toko itu adalah untuk dijual kembali dan hasilnya mau dipakai ongkos pulang kampung.

"Hasilnya katanya akan dipakai untuk ongkos pulang kampung karena ingin sungkeman dengan keluarganya," ujar Andi menambahkan. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010