Samarinda Akan Tetapkan Hari Khusus Tanpa Beras

Senin, 2 Juni 2014 8:06 WIB

Samarinda (Antara Bali) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akan segera menetapkan program, satu hari tanpa mengkonsumsi beras bagi warga di daerah itu.

"Karena ini bagian dari program nasional, maka dalam waktu dekat saya akan membahas aksi ini pada rapat bersama Kepala Badan Ketahan Pangan Samarinda untuk menentukan hari khusus bagi program tersebut," ungkap Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, pada aksi ketahanan pangan yang berlangsung di GOR Segiri, Minggu.

Program nasional sehari tanpa nasi, kata Syaharie Jaang merupakan upaya diversifikasi pangan yang bertujuan meningkatkan kualitas makanan ke arah yang beragam, bergizi dan berimbang.

"Jadi, upaya pemerintah untuk mendukung program tadi jelas bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat agar beralih ke makanan sehat, kendati program nasional ini dianggap menabrak kebiasaan yang sudah terlanjur menjadi kebudayaan masyarakat Indonesia," katanya.

"Untuk itu, saya akan terus berupaya mengkampanyekan program nasional ini mungkin bisa diawali mulai dari tingkat birokrasi di lingkungan pegawai pemkot maupun provinsi dulu. Karena jujur seperti saya pribadi sehari tanpa pisang rebus rasanya ada yang kurang, sehingga dengan adanya program ini artinya dalam satu hari saya harus siap memakan pisang saja," ungkap Syaharie Jaang.

Sementara, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Daerah (BKP3D) Samarinda Ary Yasir Philipus, menambahkan, gerakan mengurangi makan nasi merupakan bagian upaya pemerintah untuk mensukseskan diversifikasi pangan nasional agar ketergantungan pada pangan tidak terlalu tinggi sehingga stabilitas pangan bisa tetap terjaga.

"Untuk itu, melalui kegiatan aksi ketahanan pangan yang hari ini dilaksanakan, maka kami menggaungkan slogan one day no rice atau satu hari tanpa makan beras," ungkap Ary Yasir Philipus.

Maksudnya lanjut dia, sejak bergulir setahun lalu, kampanye "One Day No Rice" itu, BKP3D Samarinda ingin mencoba untuk menyadarkan warga sebenarnya tanpa makan nasi pun bisa.

"Kami berharap, melalui hasil rapat bersama dewan ketahan pangan nanti, setidaknya sudah ada penetapan hari khusus untuk menjalankan program ini tadi," ujar Ary Yasir Philipus.

Walaupun diguyur hujan deras, pelaksanaan aksi ketahan pangan yang berlangsung di GOR Samarinda tersebut tetap berlangsung meriah.

Pada aksi ketahanan pangan tersebut, BKP3D Samarinda juga menggelar berbagai lomba, seperti cipta olah menu, mewarnai, kontes kelinci dan kontes pangan lokal.(WDY)

Pewarta: Oleh Amirullah

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014

Terkait

One Day No Rice Dukung Kebugaran

Jumat, 24 Februari 2012 23:08
Terpopuler