Negara (Antara Bali) - I Wayan Widanayasa (40), warga Desa Tukadaya, Kabupaten Jembrana yang sekitar 20 tahun lumpuh setelah terjatuh dari pohon kelapa, dibantu modal Pemkab Jembrana, untuk membuat kerajinan tangan.

Modal tersebut diberikan, setelah Bupati I Putu Artha mengunjunginya, Senin, dan menyarankan agar ia beraktivitas karena di luar kakinya yang lumpuh, kondisi organ tubuhnya yang lain masih normal.

"Kalau bapak mau belajar keterampilan, seperti membuat anyaman atau memperbaiki benda-benda elektronik, kami akan siapkan pelatihnya. Bapak harus punya semangat, karena usianya masih produktif. Jangan hanya duduk saja dalam penderitaan," kata Artha.

Mendapatkan tawaran ini, laki-laki yang bersama keluarganya tinggal di pinggir hutan Dusun Sari Kuning Tulungagung ini mengatakan, dirinya memilih untuk belajar membuat anyaman.

Mendengar kesediaan warganya ini, Artha langsung memerintahkan dinas terkait untuk memberikan pelatihan serta peralatan, sementara untuk modal langsung ia berikan kepada Widanayasa.

"Besok kalau saya kesini lagi, anyaman tersebut harus ada. Dari pemeriksaan medis, selain kaki bapak yang lumpuh, organ lainnya masih normal," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ni Ketut Kariyani (40), isteri Widanayasa mengaku, ingin dua anaknya yang saat ini masih SMP bisa melanjutkan sekolah ke SMA, namun kesulitan biaya karena suaminya lumpuh 20 tahun terakhir.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014