Madrid (Antara Bali) - Pencetak gol terbanyak Atletico Madrid Diego Costa kembali berlatih dengan rekan-rekan setimnya pada Kamis, dan kelihatannya telah cukup bugar untuk tampil di pertandingan penting Liga Spanyol di kandang Barcelona pada Sabtu.
Penyerang Spanyol kelahiran Brazil itu, yang telah mencetak 27 gol di Liga Spanyol dan delapan gol di Liga Champions musim ini, absen saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Malaga pada Minggu karena mengalami cedera otot paha.
Seluruh anggota tim berlatih di bawah arahan-arahan pelatih Diego Simeone pada Kamis dan memfokuskan pada kebugaran dan pekerjaan strategi, kata Atletico dalam situs resminya (www.clubatleticomadrid.com).
Dengan satu pertandingan tersisa, Atletico memuncaki klasemen dengan 89 angka, di mana Barca mengoleksi 86 angka. Hanya dua kali sepanjang sejarah kompetisi teratas Spanyol di mana gelar juara harus ditentukan dengan pertandingan "head-to-head" pada hari terakhir.
Kemenangan bagi Barca akan mengamankan gelar kelima mereka dalam enam tahun, sebab mereka memiliki rekor "head-to-head" yang lebih baik setelah sebelumnya bermain imbang 0-0 di Vicente Calderon di Madrid pada Januari.
Hasil imbang akan cukup bagi Atletico untuk menjadi tim pertama di luar Real Madrid dan Barca untuk menjuarai Liga Spanyol sejak Valencia melakukannya pada 2004.
Terakhir kalinya gelar ditentukan melalui pertandingan "head-to-head" adalah pada 1950/1951, ketika Atletico mengungguli Sevilla. Kesempatan lain terjadi lima tahun sebelumnya ketika Sevilla mengungguli Barca. (Reuters/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Penyerang Spanyol kelahiran Brazil itu, yang telah mencetak 27 gol di Liga Spanyol dan delapan gol di Liga Champions musim ini, absen saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Malaga pada Minggu karena mengalami cedera otot paha.
Seluruh anggota tim berlatih di bawah arahan-arahan pelatih Diego Simeone pada Kamis dan memfokuskan pada kebugaran dan pekerjaan strategi, kata Atletico dalam situs resminya (www.clubatleticomadrid.com).
Dengan satu pertandingan tersisa, Atletico memuncaki klasemen dengan 89 angka, di mana Barca mengoleksi 86 angka. Hanya dua kali sepanjang sejarah kompetisi teratas Spanyol di mana gelar juara harus ditentukan dengan pertandingan "head-to-head" pada hari terakhir.
Kemenangan bagi Barca akan mengamankan gelar kelima mereka dalam enam tahun, sebab mereka memiliki rekor "head-to-head" yang lebih baik setelah sebelumnya bermain imbang 0-0 di Vicente Calderon di Madrid pada Januari.
Hasil imbang akan cukup bagi Atletico untuk menjadi tim pertama di luar Real Madrid dan Barca untuk menjuarai Liga Spanyol sejak Valencia melakukannya pada 2004.
Terakhir kalinya gelar ditentukan melalui pertandingan "head-to-head" adalah pada 1950/1951, ketika Atletico mengungguli Sevilla. Kesempatan lain terjadi lima tahun sebelumnya ketika Sevilla mengungguli Barca. (Reuters/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014