Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin)akan
menggelar Pameran Produk Indonesia (PPI) 2014 bertema "Karya Indonesia
Untuk Dunia" yang menampilkan produk-produk industri unggulan dalam
negeri.
"Kami akan mengadakan PPI 2014 di Bandung. Tujuan utama dari acara ini adalah mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kecintaan dan kebanggaan mereka memakai produk dalam negeri," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenperin Hartono, di Jakarta, Selasa.
PPI 2014 yang melibatkan 123 perusahaan nasional itu digelar pada 22--25 Mei 2014 di Harris Convention Festival Citilink, Bandung pukul 10.00--21.00 WIB.
Menurut Hartono, PPI dimaksudkan sebagai sarana untuk mempromosikan produk industri anak bangsa yang unik dan memiliki keunggulan dalam hal desain dan teknologi.
"Dan utamanya acara ini untuk mempertemukan penjual dan pembeli karena kami ingin memperluas pasar produk dalam negeri," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya memastikan bahwa barang-barang yang dipamerkan merupakan produk unggulan karena Kemenperin hanya menyediakan 128 stand untuk para peserta.
"Jadi, produk yang ditampilkan di PPI pastinya unik, seperti jam yang terbuat dari kayu, mobil listrik offroad, motor roda tiga, traktor tangan," ungkapnya.
Hartono juga menyampaikan bahwa tidak ada pemungutan biaya untuk penyewaan stand pameran kepada peserta. Biaya sewa stand dan booth dalam PPI ditanggung
Kemeperin.
"Booth dan stand yang disediakan itu gratis, dananya dari APBN. Sampai sekarang sudah 95 persen tempat yang dipesan, sisanya lima persen masih bernegosiasi karena ada yang produknya berukuran besar padahal ini acaranya di dalam ruangan," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami akan mengadakan PPI 2014 di Bandung. Tujuan utama dari acara ini adalah mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kecintaan dan kebanggaan mereka memakai produk dalam negeri," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenperin Hartono, di Jakarta, Selasa.
PPI 2014 yang melibatkan 123 perusahaan nasional itu digelar pada 22--25 Mei 2014 di Harris Convention Festival Citilink, Bandung pukul 10.00--21.00 WIB.
Menurut Hartono, PPI dimaksudkan sebagai sarana untuk mempromosikan produk industri anak bangsa yang unik dan memiliki keunggulan dalam hal desain dan teknologi.
"Dan utamanya acara ini untuk mempertemukan penjual dan pembeli karena kami ingin memperluas pasar produk dalam negeri," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya memastikan bahwa barang-barang yang dipamerkan merupakan produk unggulan karena Kemenperin hanya menyediakan 128 stand untuk para peserta.
"Jadi, produk yang ditampilkan di PPI pastinya unik, seperti jam yang terbuat dari kayu, mobil listrik offroad, motor roda tiga, traktor tangan," ungkapnya.
Hartono juga menyampaikan bahwa tidak ada pemungutan biaya untuk penyewaan stand pameran kepada peserta. Biaya sewa stand dan booth dalam PPI ditanggung
Kemeperin.
"Booth dan stand yang disediakan itu gratis, dananya dari APBN. Sampai sekarang sudah 95 persen tempat yang dipesan, sisanya lima persen masih bernegosiasi karena ada yang produknya berukuran besar padahal ini acaranya di dalam ruangan," kata dia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014