Denpasar (Antara Bali) - Rektor IKIP PGRI Bali, Dr I Made Suarta, SH M.Hum mengatakan, perguruan tinggi swasta yang dipimpinnya membina sebanyak 4.889 mahasiswa yang tergabung dalam sembilan program pendidikan (Prodi) yang memiliki kelebihan.
"Untuk menyempurnakan kelebihan yang dimiliki itu perlu menjalin kerja sama dengan semua pihak termasuk sesama perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, kata Rektor IKIP PGRI Bali, Made Suarta di Denpasar, Sabtu.
Ia sebelumnya sempat menerima kunjungan mahasiswa Universitas Mulia Kudus (UMK) Jawa Tengah yang berkunjung ke Kampus IKIP Bali.
Ia yang didampinggi Ketua Yayasan IKIP PGRI Bali, Arthanegara, menyambut baik kehadiran keluarga besar UMK dengan rombongan sebanyak 188 mahasiswa di Kampus IKIP PGRI Bali untuk mengadakan seminar sehari bersama mahasiswa setempat.
Bekerja sama saling menukar pengalaman dalam memajukan perguruan tinggi sangat bagus supaya bisa saling mengisi, sebab membina lembaga pendidikan tinggi, akur saja di antara pengelolanya belum tentu bisa baik, apalagi tidak, ujar Rektor Suarta.
Kegiatan yang saling mengunjungi di antara pembina dan mahasiswa dari sesama perguruan tinggi sangat baik, sebab dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dipengaruhi oleh tiga hal yaitu ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, sarana dan prasarana.
IKIP PGRI yang mencetak tenaga pendidik berkualitas merupakan kesempatan yang tepat, apalagi kunjungan mahasiswa UMK diterimanya seusai keluarga besar IKIP PGRI Bali memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2014.
Meningkatkan kualitas pendidikan para calon tenaga pendidik atau calon guru bagi IKIP PGRI dinilai sangat tepat karena sesuai dengan tema Hari Pendidikan Nasional Tahun ini yakni "Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul."
Mahasiswa UMK Jawa Tengah setelah melakukan kegiatan bersama di kampus IKIP PPGRI Bali dalam lawatannya ke Pulau Dewata, akan berkesempatan meninjau Desa Wisata Penglipuran Kabupaten Bangli, ujar Sekretaris Yayasan, I Gst Ngurah Oka SH yang ikut menerima Mahasiswa tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Untuk menyempurnakan kelebihan yang dimiliki itu perlu menjalin kerja sama dengan semua pihak termasuk sesama perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, kata Rektor IKIP PGRI Bali, Made Suarta di Denpasar, Sabtu.
Ia sebelumnya sempat menerima kunjungan mahasiswa Universitas Mulia Kudus (UMK) Jawa Tengah yang berkunjung ke Kampus IKIP Bali.
Ia yang didampinggi Ketua Yayasan IKIP PGRI Bali, Arthanegara, menyambut baik kehadiran keluarga besar UMK dengan rombongan sebanyak 188 mahasiswa di Kampus IKIP PGRI Bali untuk mengadakan seminar sehari bersama mahasiswa setempat.
Bekerja sama saling menukar pengalaman dalam memajukan perguruan tinggi sangat bagus supaya bisa saling mengisi, sebab membina lembaga pendidikan tinggi, akur saja di antara pengelolanya belum tentu bisa baik, apalagi tidak, ujar Rektor Suarta.
Kegiatan yang saling mengunjungi di antara pembina dan mahasiswa dari sesama perguruan tinggi sangat baik, sebab dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dipengaruhi oleh tiga hal yaitu ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, sarana dan prasarana.
IKIP PGRI yang mencetak tenaga pendidik berkualitas merupakan kesempatan yang tepat, apalagi kunjungan mahasiswa UMK diterimanya seusai keluarga besar IKIP PGRI Bali memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2014.
Meningkatkan kualitas pendidikan para calon tenaga pendidik atau calon guru bagi IKIP PGRI dinilai sangat tepat karena sesuai dengan tema Hari Pendidikan Nasional Tahun ini yakni "Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul."
Mahasiswa UMK Jawa Tengah setelah melakukan kegiatan bersama di kampus IKIP PPGRI Bali dalam lawatannya ke Pulau Dewata, akan berkesempatan meninjau Desa Wisata Penglipuran Kabupaten Bangli, ujar Sekretaris Yayasan, I Gst Ngurah Oka SH yang ikut menerima Mahasiswa tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014