Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyediakan dana Rp28,2 miliar untuk mengamankan harga gabah produksi petani yang disalurkan melalui lembaga usaha ekonomi perdesaan (LUEP).

"Dana yang bersumber dari APBD pemprov itu untuk membantu LUEP yang ada di sejumlah kabupaten/kota dalam menampung gabah petani," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, pemprov selain memberikan modal kerja bagi LUEP guna membeli gabah juga disediakan dana sebesar Rp1 miliar untuk menunjang kelompok tani mandiri dalam pengadaan benih padi.

Dana talangan yang disediakan Pemprov Bali itu ditempatkan di Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat, yang setiap tahun terus bertambah, berkat bunga bank dan pengembalian cicilan yang cukup lancar.

LUEP yang tersebar di enam dari sembilan kabupaten dan satu kota di Bali itu selama 2013 mampu membeli gabah petani sebanyak 12.000 ton, dan diharapkan bisa lebih banyak lagi dalam tahun 2014.

Wisnuardana menambahkan dana penguatan modal itu antara lain dapat dimanfaatkan oleh pengelola penggilingan padi dengan menekankan upaya pemberdayaan petani yang dilakukan berkesinambungan. (M038)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014