London (Antara Bali) - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone pada Selasa menolak kritik-kritik yang ditujukan kepada gaya permainan lawannya di semifinal Liga Champions Chelsea, dengan menyebut bahwa "tidak ada cara tunggal dalam memainkan sepak bola."
Pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengklaim bahwa Chelsea "memarkir dua bus" saat mereka menang 2-0 di Anfield pada Minggu, di mana tim tamu sangat mengandalkan serangan balik dan hanya mencatatkan 27 persen penguasaan bola.
Dengan skor agregat masih mencatatkan hasil 0-0 menjelang pertandingan kedua, Simeone harus menemukan cara untuk menembus pertahanan Chelsea, namun ia berkata bahwa tidak ada salahnya bagi Jose Mourinho untuk menggunakan taktik bertahan yang rapat.
"Saya merupakan penggemar sepak bola dan saya menghormati cara-cara yang berbeda untuk mengatur tim Anda pada pertandingan sepak bola," kata Simeone pada konferensi pers prapertandingan di Stamford Bridge.
"Itu tergantung pada apa yang Anda yakini sebagai cara yang sesuai dalam mengatur tim Anda dan siapa yang Anda hadapi."
"Anda harus memberi selamat kepada tim-tim yang bertahan dengan baik, namun menyerang pun bukan hal mudah, maka Anda pun harus memberi selamat kepada tim-tim yang menyerang dengan baik pula."
"Hal terpenting adalah kemenangan-kemenangan tim, terlepas dari bagaimana Anda melakukannya. Tidak ada cara tunggal dalam memainkan sepak bola."
"Jika kita semua memainkan cara yang sama, itu akan sangat membosankan. Anda dapat bermain dengan 10 orang di depan atau 10 orang di belakang. Apa yang penting adalah hasil." (AFP/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014