Denpasar (Antara Bali) - Malaysia mampu mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali sekaligus mengalahkan wisman asal Jepang, Singapura, Korea Selatan, Filipina, Tiongkok, dan Taiwan.

Wayan Sudana selaku pengamat pariwisata Bali di Denpasar, Rabu, memperkirakan bahwa tingginya pelancong asal Malaysia itu dipicu oleh membaiknya pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Data dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyebutkan bahwa jumlah turis Malaysia yang datang ke Bali sebanyak 46.586 orang selama Januari-Maret 2014 atau bertambah 11,31 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya 41.852 orang.

Kedatangan turis Malaysia tersebut mampu menggeser kedudukan wisatawan Jepang yang selama ini mampu bertengger di peringkat tiga, digeser ke empat besar, dengan 45.738 orang atau melorot 9,07 persen jika dibandingkan triwulan I-2013 mencapai 50.299 orang.

Melorot kehadiran pelancong asal negeri matahari terbit itu menyebabkan Malaysia berada di urutan tiga besar pemasok turis asing ke Bali di awal 2014, setelah Australia pada peringkat pertama dengan 207.478 orang dan Tiongkok diurutan kedua dengan 151.058 turis.

Bertambah banyak turis Malaysia, Thailand, Vietnam dan Pilipina yang datang berlibur ke Bali, secara keseluruhan jumlah turis dari kawasan ASEAN tiga bulan I-2014 tercatat 103.774 orang atau 12,43 persen dari kedatangan turis asing ke Bali sebanyak 835.099 orang.

Ia mengatakan, Malaysia bersama Singapura di kawasan ASEAN, tercatat sebagai sepuluh negara pemasok turis asing terbanyak ke Bali, selain Australia yang menempati posisi tertinggi, menyusul asal Tiongkok dan Malaysia diurutan ketiga.

Pergolakan politik antarnegara berdampak pada kunjungan antarmasyarakat, namun semua itu tidak akan berlangsung lama, apalagi Indonesia bertetangga dengan Malaysia tidak akan berpengaruh besar dan sifatnya sementara, kata dia.

Wisatawan mancanegara asal Malaysia sudah semakin ramai datang menikmati perjalanan wisata ke Bali tentu semua itu berkat transportasi udara semakin lancar dan mereka tampaknya tidak khawatir akan peristiwa yang pernah terjadi tempo hari. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014