Jakarta (Antara Bali) - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menargetkan 300 ribu pengunjung selama rangkaian hari ulang tahunnya yang ke-39 pada 17-27 April 2014.
"Hingga 19 April pengunjung sudah mencapai 70 ribu orang. Kami targetkan pengunjung akan berjumlah 300 ribu hingga tanggal 27 April," kata Direktur Oprasional TMII Ade F Meyliala di Jakarta, Minggu.
Dalam mengisi acara di TMII pihak penyelenggara menunjuk Provinsi Bali yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Kota Denpasar untuk mementaskan dua pergelaran, Sang Hyang Dewi Uma dan Sang Sutasoma.
Dewi Uma digelar di Anjungan Bali TMII, Sabtu (19/4), sedangkan pagelaran Sang Sutasoma dipentaskan di Teater Bhineka Tunggal Ika, Minggu.
Menurut dia, pementasan yang yang digelar di Anjungan Bali dengan judul Sang Hyang Dewi Uma mendapat sambutan luar biasa dari pengunjung. "Dari pementasan tersebut banyak hal yang dapat kita pelajari khususnya tentang bagaimana kita tidak kalah oleh kelemahan karena dengan kelemahan akan menyebabkan kehancuran. Saya kira itulah inti pementasannya," ujar Ade.
Ia berharap TMII menjadi sebuah ruang pengembangan kreatifitas, terkait dengan pementasan Shang Hyang Dewi Uma. "Pergelaran tersebut tidak mencirikan sebuah agama tertentu, namun banyak hal yang dapat dipelajari.
TMII sendiri rutin mengadakan kegiatan seperti itu, namun pagelaran dengan tema daerah seperti "Bali Night Show" baru pertama kali dilakukan. "Tema Bali yang pertama kali kami gunakan," katanya.
Dalam rangkaian HUT ke-39 TMII, digelar beberapa acara, seperti pameran produk Nusantara, festival kuliner, pameran busana daerah, parade busana daerah, seminar flora dan fauna, lomba seni beladiri, pawai budaya, dan tarian kolosal daerah.
Pada bulan Mei, akan menggelar "Parahyangan Night" di Anjungan Jawa Barat.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menilai pementasan tersebut sangat positif dan membantu promosi pariwisata daerahnya.
"Saat pementasan di Anjungan Bali banyak dihadiri oleh duta besar negara sahabat," katanya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Hingga 19 April pengunjung sudah mencapai 70 ribu orang. Kami targetkan pengunjung akan berjumlah 300 ribu hingga tanggal 27 April," kata Direktur Oprasional TMII Ade F Meyliala di Jakarta, Minggu.
Dalam mengisi acara di TMII pihak penyelenggara menunjuk Provinsi Bali yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Kota Denpasar untuk mementaskan dua pergelaran, Sang Hyang Dewi Uma dan Sang Sutasoma.
Dewi Uma digelar di Anjungan Bali TMII, Sabtu (19/4), sedangkan pagelaran Sang Sutasoma dipentaskan di Teater Bhineka Tunggal Ika, Minggu.
Menurut dia, pementasan yang yang digelar di Anjungan Bali dengan judul Sang Hyang Dewi Uma mendapat sambutan luar biasa dari pengunjung. "Dari pementasan tersebut banyak hal yang dapat kita pelajari khususnya tentang bagaimana kita tidak kalah oleh kelemahan karena dengan kelemahan akan menyebabkan kehancuran. Saya kira itulah inti pementasannya," ujar Ade.
Ia berharap TMII menjadi sebuah ruang pengembangan kreatifitas, terkait dengan pementasan Shang Hyang Dewi Uma. "Pergelaran tersebut tidak mencirikan sebuah agama tertentu, namun banyak hal yang dapat dipelajari.
TMII sendiri rutin mengadakan kegiatan seperti itu, namun pagelaran dengan tema daerah seperti "Bali Night Show" baru pertama kali dilakukan. "Tema Bali yang pertama kali kami gunakan," katanya.
Dalam rangkaian HUT ke-39 TMII, digelar beberapa acara, seperti pameran produk Nusantara, festival kuliner, pameran busana daerah, parade busana daerah, seminar flora dan fauna, lomba seni beladiri, pawai budaya, dan tarian kolosal daerah.
Pada bulan Mei, akan menggelar "Parahyangan Night" di Anjungan Jawa Barat.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menilai pementasan tersebut sangat positif dan membantu promosi pariwisata daerahnya.
"Saat pementasan di Anjungan Bali banyak dihadiri oleh duta besar negara sahabat," katanya. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014