Denpasar (Antara Bali) - World Hindu Parisad (WHP) akan mempertemukan para pakar dan tokoh Hindu dunia untuk membahas pengembangan pendidikan berbasis Hindu pada pertemuan World Hindu Wisdom Meet II, 17 April 2014.
"Pertemuan tersebut nantinya diharapkan menghasilkan pokok-pokok dan prinsip-prinsip dasar serta arahan penting yang dapat digunakan sebagai pegangan umat Hindu dalam pengembangan pendidikan dan lembaga pendidikan Hindu," kata President WHP, Ida Pedanda Gede Ketut Sebali Tianyar Arimbawa, dalam keterangan persnya di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, pertemuan itu akan mengkaji beberapa persoalan umat Hindu dari berbagai aspek dimana pada pertemuan tersebut mengangkat tema pendidikan Hindu setelah pada pertemuan sebelumnya membahas mengenai lingkungan.
Sementara itu Sekretaris Jenderal WHP, Prof. Dr. Made Bakta menyatakan bahwa pendidikan yang dibahas di antaranya terkait pendidikan karakter berbasis Hindu yang diharapkan merumuskan hasil yang mampu meningkatkan kualitas umat Hindu.
"Kami harapkan dapat diambil kesimpulan umum terkait konsep dasar untuk diimplementasikan di masing-masing negara," ucap mantan Rektor Universitas Udayana itu.
Senada dengan Bakta, Ketua Panitia World Hindu Wisdom Meet II, Rasacharya Praburaja Darmayasa menambahkan bahwa umat Hindu khususnya generasi muda diharapkan memiliki kontribusi bagi dunia melalui ajaran agama yang lebih baik dan ajaran Weda.
Namun peningkatan pendidikan agama itu tidak melupakan perkembangan zaman salah satunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kami ke depan ingin melihat generasi muda Hindu ahli Weda, tetapi mereka juga tidak meninggalkan kemajuan dan tak tertinggal kemajuan zaman dan teknologi informasi," katanya.
Selain pertemuan para pakar Hindu dunia, pada 16 April 2014, akan digelar pertemuan WHP melalui organ pelaksananya World Hindu Centre (WHC) yang membahas rencana program 2014/2015 termasuk penyempurnaan struktur WHP dan WHC.
Pertemuan itu akan dihadiri dewan pemerintahan, dewan internasional, dewan eksekutif, serta peninjau.
Rencananya kedua kegiatan itu akan dihadiri oleh salah satu tokoh Hindu dunia Sri Sri Ravi Sangkar dan sekitar 500 orang delegasi dari enam negara, yakni Singapura, Malaysia, Inggris, Rusia, India, dan Indonesia.
WHP dan WHC sebagai organ pelaksana WHP dideklarasikan pada 4 Juni 2013 saat pelaksanaan World Hindu Summit II di Denpasar.
WHP adalah organisasi umat Hindu dunia yang bertujuan melaksanakan Piagam Bali yang dihasilkan pada World Hindu Summit I pada 16 Juni 2012. WHP bertujuan menghimpun seluruh organisasi Hindu dunia untuk menyatukan gerak dan langkah untuk kemajuan umat Hindu di dunia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pertemuan tersebut nantinya diharapkan menghasilkan pokok-pokok dan prinsip-prinsip dasar serta arahan penting yang dapat digunakan sebagai pegangan umat Hindu dalam pengembangan pendidikan dan lembaga pendidikan Hindu," kata President WHP, Ida Pedanda Gede Ketut Sebali Tianyar Arimbawa, dalam keterangan persnya di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, pertemuan itu akan mengkaji beberapa persoalan umat Hindu dari berbagai aspek dimana pada pertemuan tersebut mengangkat tema pendidikan Hindu setelah pada pertemuan sebelumnya membahas mengenai lingkungan.
Sementara itu Sekretaris Jenderal WHP, Prof. Dr. Made Bakta menyatakan bahwa pendidikan yang dibahas di antaranya terkait pendidikan karakter berbasis Hindu yang diharapkan merumuskan hasil yang mampu meningkatkan kualitas umat Hindu.
"Kami harapkan dapat diambil kesimpulan umum terkait konsep dasar untuk diimplementasikan di masing-masing negara," ucap mantan Rektor Universitas Udayana itu.
Senada dengan Bakta, Ketua Panitia World Hindu Wisdom Meet II, Rasacharya Praburaja Darmayasa menambahkan bahwa umat Hindu khususnya generasi muda diharapkan memiliki kontribusi bagi dunia melalui ajaran agama yang lebih baik dan ajaran Weda.
Namun peningkatan pendidikan agama itu tidak melupakan perkembangan zaman salah satunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kami ke depan ingin melihat generasi muda Hindu ahli Weda, tetapi mereka juga tidak meninggalkan kemajuan dan tak tertinggal kemajuan zaman dan teknologi informasi," katanya.
Selain pertemuan para pakar Hindu dunia, pada 16 April 2014, akan digelar pertemuan WHP melalui organ pelaksananya World Hindu Centre (WHC) yang membahas rencana program 2014/2015 termasuk penyempurnaan struktur WHP dan WHC.
Pertemuan itu akan dihadiri dewan pemerintahan, dewan internasional, dewan eksekutif, serta peninjau.
Rencananya kedua kegiatan itu akan dihadiri oleh salah satu tokoh Hindu dunia Sri Sri Ravi Sangkar dan sekitar 500 orang delegasi dari enam negara, yakni Singapura, Malaysia, Inggris, Rusia, India, dan Indonesia.
WHP dan WHC sebagai organ pelaksana WHP dideklarasikan pada 4 Juni 2013 saat pelaksanaan World Hindu Summit II di Denpasar.
WHP adalah organisasi umat Hindu dunia yang bertujuan melaksanakan Piagam Bali yang dihasilkan pada World Hindu Summit I pada 16 Juni 2012. WHP bertujuan menghimpun seluruh organisasi Hindu dunia untuk menyatukan gerak dan langkah untuk kemajuan umat Hindu di dunia. (WDY)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014