Pakar Pastikan Sinyal di Samudera Hindia dari Kotak Hitam

Rabu, 9 April 2014 20:37 WIB

Perth (Antara Bali) - Para pakar Australia dan Amerika Serikat memastikan bahwa pancaran sinyal yang ditangkap kapal-kapal pencari Malaysia Airlines MH370 di selatan Samudera Hindia adalah berasal dari perangkat buatan manusia dan bukan dari suara-suara di dalam laut, kata kepala misi pencarian MH370 (JACC) Marsekal (purn) Angus Houston.

Houston mengatakan hari ini bahwa para pakar dari Pusat Analisis Akustik Bersama Australia (AJACC) di New South Wales dan pembuat kotak hitam di AS, telah memastikan bahwa sinyal pada frekuensi 33,31 kHz itu berasal dari perekam data penerbangan dalam sebuah kotak hitam.

Namun masih belum bisa dipastikan apakah sinyal-sinyal itu berasal dari MH370, kata dia.

"Dua sinyal terakhir telah dideteksi oleh Australian Defence Vessel (ADV) Ocean Shield pada pukul 4.27 sore dan 10.17 pagi kemarin," kata Houston dalam jumpa pers.

Sinyal pertama berdurasi lima menit 30 detik sedangkan yang kedua berdurasi tujuh menit, kata dia seperti dikutip BERNAMA.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014

Terkait

Serpihan Pesawat Dipastikan Milik MH370

Kamis, 6 Agustus 2015 8:25

Misteri MH370 akan Segera Terungkap

Sabtu, 1 Agustus 2015 10:28

Seorang WNI Diduga Penumpang MH-17

Jumat, 18 Juli 2014 5:27

295 Penumpang Malaysia Airlines Tewas

Kamis, 17 Juli 2014 23:56
Terpopuler