Denpasar (Antara Bali) Selama lima bulan pertama, Januari-Mei 2010, wisatawan Korea Selatan yang berlibur ke Bali berjumlah 48.631 orang, turun 7,03 persen dibanding periode sama tahun 2009 yang tercatat 52.311 orang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Ida Komang Wisnu di Denpasar, Sabtu menjelaskan, masyarakat Korsel tersebut datang ke Bali hampir seluruhnya menggunakan penerbangan langsung dari negaranya menuju Bandara Ngurah Rai dan hanya dua orang yang melalui pelabuhan laut menumpang kapal pesiar.

Meskipun kedatangan wisatawan asal Korsel berkurang, namun negara itu tetap menempati urutan keenam setelah Australia, Jepang, China, Taiwan dan Malaysia dari sepuluh negara terbanyak yang memasok wisman ke Pulau Dewata.

Negara itu mampu memberikan kontribusi sebesar 5,11 persen dari total wisman yang berkunjung ke Bali selama periode tersebut, yakni berjumlah 952.073 orang.

Total kunjungan wisman ke Bali tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,43 persen dibanding periode yang sama tahun 2009 yang tercatat 870.029 orang.

Menurut Ida Komang Wisnu, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, lima negara di antaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan lima negara lainnya turun.

Lima negara yang mengalami peningkatan cukup menggembirakan meliputi Australia mencapai 55,72 persen dari 137.018 orang menjadi 213.361 orang, Taiwan bertambah 13,83 persen dari 48.168 menjadi 54.828, Belanda 45,89 persen dari 20.829 menjadi 30.388, Inggris 3,83 persen dari 19.495 menjadi 29.862 dan Singapura 53,18 persen dari 19.495 menjadi 29.862 orang.

Lima negara lainnya yang mengalami penurunan selain Korsel adalah Malaysia sebesar 8,26 persen dari 56.192 orang menjadi 53.383 orang, China 2,67 persen dari 85.828 menjadi 83.535, Jepang 24,71 persen dari 132.122 menjadi 99.473 dan Prancis 5,35 persen dari 37.256 menjadi 35.264 orang.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010