Denpasar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana siap membantu aparat kepolisian untuk mengamankan ajang Pemilihan Umum 2014 guna menjamin kelancaran dan keamanan ajang demokrasi lima tahunan itu.
"Pada dasarnya kami telah siap bekerjasama dengan pihak kepolisian dan segenap instansi terkait, sesuai dengan prosedur untuk melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Tahun 2014," kata Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, di Denpasar, Minggu.
Hal itu disampaikan Pangdam saat melaksanakan komunikasi jarak jauh dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Budiman, dan KPU Pusat dengan 14 Markas Kodam di seluruh Indonesia.
Kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan KPU Pusat, Wisnu menjelaskan bahwa Kodam IX/Udayana dengan segenap jajarannya, baik di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur di dalam menghadapi pemilihan umum masih mewaspadai terkait bantuan pendistrubusian logistik pemilu untuk daerah Sumba Barat Daya.
Bantuan distribusi logistik itu daerah itu, lanjut dia, telah dikirim dengan menggunakan pesawat Hercules.
"Saat ini pesawat telah kembali dengan aman dan logistik seberat 13 ton itu sudah diserahterimakan," ucapnya.
Menurut dia, komunikasi jarak jauh secara langsung itu dilakukan untuk mengetahui kesiapan jajaran Kodam seluruh Indonesia dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu Legislatif yang akan dilaksanakan pada 9 April 2014.
Sementara itu KSAD Jenderal TNI Budiman menyampaikan pengecekan kepada seluruh Kodam tersebut dalam rangka membantu KPU dan kepolisian dalam pelaksanaan pemilu agar dapat berjalan dengan aman, lancar bebas umum rahasia jujur dan adil.
Ia meminta para panglima untuk melaporkan berbagai permasalahan yang didapati menjelang pesta demokrasi itu.
"Kami akan meminta `sharing` antara saya dan Ketua KPU Pusat untuk menjawab berbagai permasalahan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pada dasarnya kami telah siap bekerjasama dengan pihak kepolisian dan segenap instansi terkait, sesuai dengan prosedur untuk melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Tahun 2014," kata Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, di Denpasar, Minggu.
Hal itu disampaikan Pangdam saat melaksanakan komunikasi jarak jauh dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Budiman, dan KPU Pusat dengan 14 Markas Kodam di seluruh Indonesia.
Kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan KPU Pusat, Wisnu menjelaskan bahwa Kodam IX/Udayana dengan segenap jajarannya, baik di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur di dalam menghadapi pemilihan umum masih mewaspadai terkait bantuan pendistrubusian logistik pemilu untuk daerah Sumba Barat Daya.
Bantuan distribusi logistik itu daerah itu, lanjut dia, telah dikirim dengan menggunakan pesawat Hercules.
"Saat ini pesawat telah kembali dengan aman dan logistik seberat 13 ton itu sudah diserahterimakan," ucapnya.
Menurut dia, komunikasi jarak jauh secara langsung itu dilakukan untuk mengetahui kesiapan jajaran Kodam seluruh Indonesia dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu Legislatif yang akan dilaksanakan pada 9 April 2014.
Sementara itu KSAD Jenderal TNI Budiman menyampaikan pengecekan kepada seluruh Kodam tersebut dalam rangka membantu KPU dan kepolisian dalam pelaksanaan pemilu agar dapat berjalan dengan aman, lancar bebas umum rahasia jujur dan adil.
Ia meminta para panglima untuk melaporkan berbagai permasalahan yang didapati menjelang pesta demokrasi itu.
"Kami akan meminta `sharing` antara saya dan Ketua KPU Pusat untuk menjawab berbagai permasalahan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014