Bengkulu (Antara Bali) - Tim SAR menemukan korban tenggelam Fridolin Marpaung, mahasiswa Universitas Sriwijaya asal Sumatra Utara yang hilang terseret ombak Pantai Panjang, dalam keadaan tak bernyawa, Minggu.
"Kami temukan dalam kondisi tidak bernyawa, sekira 500 meter dari lokasi tenggelam," kata Kepala Bagian Operasi Kantor Basarnas Bengkulu Hendra.
Fridolin, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang tenggelam saat berenang bersama enam rekannya di Pantai Panjang pada Sabtu (29/3).
Upaya pencarian tim gabungan dari TNI AL, Basarnas, Polairud, PMI dan BPBD membuahkan hasil, meski korban ditemukan tak bernyawa.
Jasad Fridolin langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kota Bengkulu untuk diautopsi dan selanjutnya akan diterbangkan ke Medan, Sumatra Utara.
Hendra menambahkan, jasad korban ditemukan dalam keadaan utuh dan tidak ada bekas luka, hanya tubuh korban dalam keadaan biru. "Jenazah akan dibawa ke Medan, karena pihak keluarnya juga sudah tiba di Bengkulu," ujarnya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami temukan dalam kondisi tidak bernyawa, sekira 500 meter dari lokasi tenggelam," kata Kepala Bagian Operasi Kantor Basarnas Bengkulu Hendra.
Fridolin, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang tenggelam saat berenang bersama enam rekannya di Pantai Panjang pada Sabtu (29/3).
Upaya pencarian tim gabungan dari TNI AL, Basarnas, Polairud, PMI dan BPBD membuahkan hasil, meski korban ditemukan tak bernyawa.
Jasad Fridolin langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kota Bengkulu untuk diautopsi dan selanjutnya akan diterbangkan ke Medan, Sumatra Utara.
Hendra menambahkan, jasad korban ditemukan dalam keadaan utuh dan tidak ada bekas luka, hanya tubuh korban dalam keadaan biru. "Jenazah akan dibawa ke Medan, karena pihak keluarnya juga sudah tiba di Bengkulu," ujarnya. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014