Nusa Dua (Antara Bali) - Negara-negara anggota Organisasi Pengembangan dan Kerja Sama Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) dan negara-negara anggota ASEAN mengadakan pertemuan di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Dalam pertemuan yang digelar selama dua hari pada 25-26 Maret 2014 itu dibahas beberapa isu yang berkaitan dengan perkembangan negara ASEAN yang kaitannya dengan pengalaman di OECD.
"Pertemuan ini semacam dialog antara ASEAN dengan OECD mengenai apa yang bisa dilakukan di Idonesia," kata Menteri Keuangan, Muhamad Chatib Basri seusai membuka pertemuan OECD di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Sementara itu, Secretary General OECD, Anggel Gurria, menyambut baik pelaksanaan pertemuan yang digelar di Pulau Dewata itu.
"Pelaksanaan pertemuan ini memang tepat dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Bali, karena telah memiliki perkembangan perekonomian yang terus membaik," ujarnya.
Menurut dia, Indonesia memiliki aturan yg akurat dalam menghadapi tantangan sosial dan secara aktif melibatkan seluruh aktivitas masyarakatnya dalam meningkatkan perekonomian berkelanjutan.
"Dalam pertemuan ini, Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi OECD telah bekerja sama dengan Indonesia karena mengambil peranan penting dalam setiap pengambilan keputusan," ujarnya.
Dia berharap dalam pertamuan yang digelar di Pulau Dewata itu bisa menghasilkan suatu kesepakatan yang baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di nagara ASEAN. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dalam pertemuan yang digelar selama dua hari pada 25-26 Maret 2014 itu dibahas beberapa isu yang berkaitan dengan perkembangan negara ASEAN yang kaitannya dengan pengalaman di OECD.
"Pertemuan ini semacam dialog antara ASEAN dengan OECD mengenai apa yang bisa dilakukan di Idonesia," kata Menteri Keuangan, Muhamad Chatib Basri seusai membuka pertemuan OECD di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Sementara itu, Secretary General OECD, Anggel Gurria, menyambut baik pelaksanaan pertemuan yang digelar di Pulau Dewata itu.
"Pelaksanaan pertemuan ini memang tepat dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Bali, karena telah memiliki perkembangan perekonomian yang terus membaik," ujarnya.
Menurut dia, Indonesia memiliki aturan yg akurat dalam menghadapi tantangan sosial dan secara aktif melibatkan seluruh aktivitas masyarakatnya dalam meningkatkan perekonomian berkelanjutan.
"Dalam pertemuan ini, Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi OECD telah bekerja sama dengan Indonesia karena mengambil peranan penting dalam setiap pengambilan keputusan," ujarnya.
Dia berharap dalam pertamuan yang digelar di Pulau Dewata itu bisa menghasilkan suatu kesepakatan yang baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di nagara ASEAN. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014