Surabaya (Antara Bali) - Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa masuk nominasi kuat calon wakil presiden untuk mendampingi capres Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum DPP PAN.

"Tapi, keinginan PAN untuk menggaet tokoh perempuan nasional itu masih tetap mempertimbangkan hasil Pemilu Legislatif 2014," kata fungsionaris DPP PAN, Syafrudin Budiman, di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, perempuan yang biasa disapa Khofifah itu merupakan sosok yang tepat mendampingi Hatta Rajasa yang berlatar belakang politisi-teknokrat.

"Sementara, mantan Cagub Jatim 2013 itu memiliki latar belakang politisi berbasis sosial kemasyarakatan," kata caleg DPR RI dari PAN untuk Dapil Jatim I Surabaya - Sidoarjo Nomer 7 itu.

Mantan aktivis mahasiswa yang sempat mendampingi Khofifah Indar Parawansa bersilaturrahmi dengan Hatta Rajasa di Kompleks Kantor Menteri Koordinator Perekonomian di Jakarta, Kamis (20/3) tersebut menilai Khofifah juga mewakili aspirasi warga nadliyyin dan kaum perempuan.

"Nantinya, pasangan Hatta-Khofifah (HK) akan mewakili unsur tua-muda, Muhammadiyah-Nahdlatul Ulama, luar Jawa-Jawa, modernis-tradisionalis, pria-wanita, dan teknokrat-politisi," katanya.

Mantan Ketua PW PMB Jatim yang pernah mengusung Khofifah-Herman pada Pilgub 2013 itu menjelaskan kedatangan Khofifah menemui Hatta Rajasa murni untuk silaturrahim.

"Bang Hatta diminta hadir pada Rakernas di Jakarta pada Maret 2014, dan Munas Muslimat NU pada Juni 2014," kata Ketua Umum DPP Laskar Barisan Amanat Nasional (DPP Laksamana) itu.

Saat ini, hubungan Hatta-Khofifah masih sebatas silaturahmi kebangsaan, tetapi Khofifah sudah masuk bidikan untuk diusulkan sebagai cawapres PAN.

"Saya pernah mengusulkan duet Hatta-Khofifah itu, karena elektabilitas Ibu Khofifah sudah teruji pada Pilkada Jatim 2013. Walau kalah dengan Soekarwo, Khofifah tetap menjadi kandidat kuat dan terbukti berhasil meraih simpati 6,5 juta suara," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali juga bersilaturrahmi dengan Khofifah di Jakarta, Rabu (19/3) untuk menyampaikan keputusan PPP yang memasukkan nama Khofifah sebagai salah satu capres yang didukung PPP.

Rencananya, Rakernas Muslimat NU tersebut juga dihadiri Gubernur DKI Jokowi untuk membuka acara itu.(WDY)

Pewarta: Oleh Edy M Yakub

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014