Abraham Samad Tidak Bisa Tolak Takdir

Senin, 17 Maret 2014 16:24 WIB

Jakarta (Antara Bali) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, menegaskan dia tidak bisa menolak takdir, termasuk jika dia ditakdirkan menjadi calon wakil presiden mendatang.

"Jadi ketua KPK, jadi capres dan wapres adalah takdir Tuhan, sebagai manusia biasa, manusia tidak bisa mengatur dan menolak takdir," kata Abraham melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia masuk dalam bursa cawapres pendamping Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, seperti disampaikan Koordinator Prabowo Media Center, Budi Karjodihardjo.

"Yang jelas dimanapun kita berada, agenda pemberantasan korupsi harus menjadi agenda yang utama dan terus harus dilakukan," kata Samad.

Hal ini sejalan dengan penilaian Prabowo yang menganggap dia figur yang tepat, karena pria asal Makassar itu terbukti memiliki kualitas dan kapabilitas dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

Namun dia mengaku tidak berambisi menjadi orang nomor satu atau orang nomor dua di Indonesia.

"Yang jelas saya tidak berambisi menjadi capres atau wapres, biarlah takdir Tuhan yang menentukan," kata Samad. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Desca Natalia

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014

Terkait

Gerindra ingatkan Sandiaga soal etika politik

Kamis, 1 September 2022 20:48

Gerindra deklarasi capres-cawapres hari Kamis

Selasa, 7 Agustus 2018 21:11
Terpopuler