Denpasar, (Antara Bali) - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, Tutik Kusuma Wardhani mengingatkan para guru dan orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya dari pergaulan bebas yang semakin memperihatinkan.
"Mengawasi perkembangan anak itu bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, tetapi semua pihak termasuk masyarakat di lingkungan tersebut," katanya di Denpasar, Rabu.
Hal itu dikatakannya terkait kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19) yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Bintara Bekasi Barat, Jawa Barat, Rabu (5/3), dan kasus kriminal lainnya yang melibatkan perempuan dan anak usia dini.
Menurut dia, adanya penyimpangan prilaku oleh anak usia dini, karena pengaruh pergaulan bebas dan kurangnya pengamalan pendidikan moral yang didapat di bangku sekolah.
Di Indonesia kasus kriminal yang dilakukan olah anak usia dini itu masih tinggi dan perlu mendapatkan perhatian serius agar tidak merusak moral generasi muda lainnya.
Dengan demikian, politikus Partai Demokrat itu berpendapat agar pendidikan moral di sekolah itu ditingkatkan kembali sehingga bisa membentuk generasi muda yang baik dan handal.
Selain itu, di rumah para orang tua diminta untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat sehingga anak-anaknya tidak terjun dalam pergaulan bebas yang semakin merusak moral bangsa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Mengawasi perkembangan anak itu bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, tetapi semua pihak termasuk masyarakat di lingkungan tersebut," katanya di Denpasar, Rabu.
Hal itu dikatakannya terkait kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19) yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Bintara Bekasi Barat, Jawa Barat, Rabu (5/3), dan kasus kriminal lainnya yang melibatkan perempuan dan anak usia dini.
Menurut dia, adanya penyimpangan prilaku oleh anak usia dini, karena pengaruh pergaulan bebas dan kurangnya pengamalan pendidikan moral yang didapat di bangku sekolah.
Di Indonesia kasus kriminal yang dilakukan olah anak usia dini itu masih tinggi dan perlu mendapatkan perhatian serius agar tidak merusak moral generasi muda lainnya.
Dengan demikian, politikus Partai Demokrat itu berpendapat agar pendidikan moral di sekolah itu ditingkatkan kembali sehingga bisa membentuk generasi muda yang baik dan handal.
Selain itu, di rumah para orang tua diminta untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat sehingga anak-anaknya tidak terjun dalam pergaulan bebas yang semakin merusak moral bangsa. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014