Negara (Antara Bali) - Lokasi sandar bagi jukung nelayan kecil di Desa Perancak, Kabupaten Jembrana, terancam dengan menjamurnya pembangunan villa di wilayah tersebut.

"Sekarang lokasi sandar untuk jukung di darat semakin sempit. Sudah banyak nelayan sini, yang terpaksa meminjam lahan milik villa untuk menempatkan jukung mereka," kata Ketut Riasa, salah seorang nelayan, Rabu.

Ia khawatir, lama kelamaan, nelayan tradisional di wilayah tersebut tidak lagi mendapatkan pantai untuk sandar, karena seluruhnya dikuasai oleh pemilik villa.

"Sekarang kami masih diperbolehkan menaruh jukung oleh pengelola villa. Tapi apakah ini selamanya?" ujarnya.

Sementara Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jembrana, Made Widanayasa mengatakan, untuk melindungi kepentingan nelayan kecil, termasuk lokasi sandarnya, pemkab setempat harus membuat Peraturan Daerah (Perda), terkait hal tersebut.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014