Denpasar (Antara Bali) - Pengamat pariwisata, Made Sudana beranggapan pemandangan laut di Bali masih memikat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

"Apalagi dengan adanya tol Benoa-Nusa Dua menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," katanya di Denpasar, Senin.

Menurut dia, turis asing terutama dari Australia paling gemar mendatangi pantai sebagai arena liburan di Bali, apalagi mereka senang bermain papan selancar dengan deburan ombaknya yang bagus.

Pantai yang baik untuk olahraga tirta bagi anak-anak muda tersebut di pantai Pulau Dewata cukup banyak, selain sepanjang pantai Kuta, Nusa Dua, Pantai Medewi di Jembarana, Pantai Masceti Gianyar dan Lembongan Kabupaten Klungkung.

Di samping itu, Pantai Bali yang kaya akan ikan hias berkat batu karang yang masih bagus, seperti di Tulamben, Karangasem, Nusa Penida, Klungkung, Pulau Menjangan Bali Barat banyak dikunjungi turis asing.

Data Dinas Pariwisata Bali menyebutkan, bahwa pada 2012 sebanyak 54,1 persen wisatawan ke daerah ini karena keindahan pantai (laut).

Menyusul kelompok wisatawan nusantara yang menyatakan lebih berminat pada pegunungan (18,2 persen), persawahan (9,9 persen), danau (9,3 persen), perkebunan (2,9 persen), dan sisanya pada jenis wisata sungai, air panas, air terjun.

Made yang juga praktisi pariwisata Bali, menyebutkan bahwa jenis daya tarik wisata budaya yang diminati, adalah berbagai jenis kesenian daerah menempati posisi tertinggi, yakni 31,6 persen, menyusul tradisi/adat-istiadat 30,3 persen.

Sementara pelancong yang tertarik pada aneka barang kerajinan hanya 11,1 persen, makanan khas (kuliner) 8,9 persen, arsitektur 8,7 persen dan terhadap benda-benda peninggalan sejarah dan purbakala 3,3 persen.

Dengan melihat kesenangan turis dalam dan luar negeri ke Bali berkat laut atau pantainya yang bagus, maka perawatan pantai dari terjangan abrasi perlu mendapat perhatian pemerintah, jika Bali tetap diminati wisatawan. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014