Denpasar (Antara Bali) - Puluhan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut dikerahkan untuk membantu pihak kepolisian mengamankan rencana eksekusi lahan seluas 94 are di Desa Serangan, Denpasar.

"Kami kerahkan satu peleton (36) personel TNI," Kata Komandan Kodim 1611/Badung dan Denpasar, Letkol TNI (Arh) I Made Kusuma Dyana Graha, di Denpasar, Kamis.

Puluhan personel TNI itu berbaur dengan 800 polisi dari Polresta Dan Polda Bali untuk mengamankan lahan sengketa dan menyebar di beberapa titik di Desa Serangan.

"Ini untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan," ucapnya.

Selain TNI, puluhan petugas pengamanan adat atau pecalang juga ikut turun membantu pengamanan rencana eksekusi.

Polisi Pamong Praja dan Petugas Linmas juga turut dilibatkan untuk membantu polisi dari Brimob dan Sabara Polda Bali dalam mengamankan rencana eksekusi tanah sengketa di Jalan Tukad Bulan, Kampung Bugis, Desa Serangan, Denpasar. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014