Denpasar (Antara Bali) - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengatakan pemerintah mendukung pengembangan dan budidaya kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia, terutama pada aspek kebijakan.

"Pada prinsipnya pemerintah mendukung pengembangan komoditas perkebunan tersebut. Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa sawit cukup luas," kata Mentan pada International Conference on Oil Palm and Evironment (ICOPE) 2014 di Kuta, Bali, Rabu.

Ia mengatakan kebijakan paling signifikan yaitu penerapan pengikat sertifikat "Indonesian Sustainable Palm Oil" (ISPO) dengan batas akhir tahun 2014.

"Pemerintah menaruh harapan besar agar seluruh pemangku kepentingan, khususnya industri kelapa sawit dapat mendukung pencapaian sertifikasi kelapa sawit Indonesia ini di tengah keberagaman sistem sertifikasi lainnya," kata Menteri Suswono.

Ketua Panitia Pengarah ICOPE 2014 Daud Dharsono mengatakan kegiatan itu diikuti sedikitnya 400 peserta yang terdiri dari para pakar, pengambil kebijakan, pelaku usaha perkebunan, perbankan, akademisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dari Eropa, Amerika Serikat, Afrika dan Asia.

"Para peserta tersebut akan melakukan diskusi dan berbagi pengalaman serta mencari pemahaman seputar pengembangan perkebunan kelapa sawit yang produktif, berdaya guna, namun tetap ramah lingkungan," katanya.

Ia mengatakan kegiatan itu membahas hal-hal yang penting dalam pengembangan kelapa sawit, khususnya di Indonesia. Ajang ini sudah digelar setiap dua tahun sekali, dan kali ini adalah yang keempat kalinya.

Daud mengatakan pada pertemuan ini, para pucuk pimpinan pemerintah, pakar internasional, sektor swasta dan LSM yang konsen terhadap keberadaan kelapa sawit akan berbagi praktik-praktik terbaik, mengembangkan jejaring serta solusi bagi produksi minyak sawit lestari dan program perlindungan lingkungan, baik di tingkat kajian kebijakan maupun penerapannya di industri.

Menurut dia, beberapa prakarsa penting telah diterapkan di berbagai perusahaan perkebunan dan organisasi-organisasi di tingkat nasional maupun internasional juga akan dibahas tuntas dalam forum ini, dengan memberikan perhatian khusus kepada isu lingkungan melalui strategi berbagi pengalaman, mencari solusi dan sumberdaya antarberbagai pemangku kepentingan.

"Sektor perkebunan kelapa sawit adalah kontributor penting bagi kesejahteraan ekonomi bangsa Indonesia. Dengan produk yang dihasilkan adalah jawaban bagi kebutuhan dunia terhadap pangan dan energi. Sektor perkebunan ini harus dikelola secara berkelanjutan dan ramah lingkungan agar kita terus dapat menikmati manfaatnya," katanya.

Acara tersebut juga dihadiri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Agrobisnis dan Pangan Franky O Widjaja, serta undangan lainnya. (WRA) 

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014