Gianyar (Antara Bali) - Wabah demam berdarah mulai melanda kawasan objek wisata Ubud, Kabupaten Gianyar, dalam beberapa hari terakhir.
"Banyak warga kami yang dirawat di rumah sakit akibat serangan demam berdarah," kata I Nyoman Sudana selaku Kepala Dusun Adat Banjar Tengah, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Jumat.
Pihaknya sudah melapor kepada instansi terkait agar ditindaklanjuti dengan penyemprotan.
Banjar di Dusun Adat Kalah, satu keluarga juga terserang penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk "aides aigypti" itu hingga harus dirawat di Rumah Sakit Mas, Ubud.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Cahyani, mengaku belum menerima laporan terkait mewabahnya demam berdarah di objek wisata berkelas internasional yang terkenal dengan keindahan panorama alam perdesaan dan kaya akan seni budaya itu.
"Kami akan berkoordinasi dulu dengan puskesmas di Ubud," katanya menambahkan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Banyak warga kami yang dirawat di rumah sakit akibat serangan demam berdarah," kata I Nyoman Sudana selaku Kepala Dusun Adat Banjar Tengah, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Jumat.
Pihaknya sudah melapor kepada instansi terkait agar ditindaklanjuti dengan penyemprotan.
Banjar di Dusun Adat Kalah, satu keluarga juga terserang penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk "aides aigypti" itu hingga harus dirawat di Rumah Sakit Mas, Ubud.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Cahyani, mengaku belum menerima laporan terkait mewabahnya demam berdarah di objek wisata berkelas internasional yang terkenal dengan keindahan panorama alam perdesaan dan kaya akan seni budaya itu.
"Kami akan berkoordinasi dulu dengan puskesmas di Ubud," katanya menambahkan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014