Denpasar (Antara Bali) - Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta menyampaikan hasil pembekalan dan konsolidasi calon legislatif Bali, NTB dan NTT di Nusa Dua pada Minggu (19/1).
"Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta para caleg turun ke masyarakat dalam menyerap aspirasi rakyat dan menyampaikan program partai," katanya di Denpasar, Selasa.
Selain itu, kata dia, ketua umum meminta untuk mensosialisasikan pencapaian kesuksesan pemerintahan di bawah pimpinan SBY.
Menurut dia, sosialisasi program sukses SBY penting dilakukan karena pemberitaan di media massa mengenai program sukses SBY minim dilakukan.
"Semua caleg dan kader partai politik agar melakukan sosialisasi terkait program pemerintah tersebut sehingga beritanya lebih objektif," kata politikus asal Kabupaten Jembrana ini.
Ia mengatakan di era demokrasi ini, otonomi dibagi habis dan gubernur serta bupati dan wali kota dari berbagai macam parpol, program-program populis pemerintah pusat banyak yang tidak diteruskan ke mereka yang berhak.
"Ini yang tidak sehat. Ada kepentingan politik. Yang baik diklaim kebijakannya (gubernur atau bupati/wali kota), yang buruk dilempar ke pusat," katanya.
Mudarta lebih lanjut mengatakan pada pertemuan konsolidasi kader tersebut, SBY tidak memasang target agar partainya di tiga wilayah itu memperoleh suara dengan jumlah tertentu.
"Bapak SBY tidak memasang target suara. Tapi beliau menekankan agar selalu melakukan konsolidasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam meraih kemenangan partai," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta para caleg turun ke masyarakat dalam menyerap aspirasi rakyat dan menyampaikan program partai," katanya di Denpasar, Selasa.
Selain itu, kata dia, ketua umum meminta untuk mensosialisasikan pencapaian kesuksesan pemerintahan di bawah pimpinan SBY.
Menurut dia, sosialisasi program sukses SBY penting dilakukan karena pemberitaan di media massa mengenai program sukses SBY minim dilakukan.
"Semua caleg dan kader partai politik agar melakukan sosialisasi terkait program pemerintah tersebut sehingga beritanya lebih objektif," kata politikus asal Kabupaten Jembrana ini.
Ia mengatakan di era demokrasi ini, otonomi dibagi habis dan gubernur serta bupati dan wali kota dari berbagai macam parpol, program-program populis pemerintah pusat banyak yang tidak diteruskan ke mereka yang berhak.
"Ini yang tidak sehat. Ada kepentingan politik. Yang baik diklaim kebijakannya (gubernur atau bupati/wali kota), yang buruk dilempar ke pusat," katanya.
Mudarta lebih lanjut mengatakan pada pertemuan konsolidasi kader tersebut, SBY tidak memasang target agar partainya di tiga wilayah itu memperoleh suara dengan jumlah tertentu.
"Bapak SBY tidak memasang target suara. Tapi beliau menekankan agar selalu melakukan konsolidasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam meraih kemenangan partai," katanya. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014