Denpasar (Antara Bali) - Pengamat politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana (UNUD) Tedi Erviantono,M.SI mengharapkan pemerintah mampu memotivasi para pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas.

"Saya berharap pemerintah mampu memotivasi para pemilih pemula untuk memilih secara cerdas," kata Tedi Erviantono di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan, pemerintah lebih serius lagi menyosialisasikan kepada para pemula tentang tata cara memilih pemilu legislatif dan presiden 2014.

Pemerintah diharapkan memberikan edukasi lebih serius kepada pemilih pemula agar tidak ada lagi golongan putih dalam pesta demokrasi tersebut.

Tedi menilai para pemilih pemula masih belum memperoleh reverensi dalam tata cara pencoblosan pemilu legislatif dan presiden.

"Saya menyayangkan sekarang ini masih ada pemilih pemula belum mengetahui tata cara pencoblosan pemilu legislatif dan presiden," kata Tedi.

Selain itu, perlu adanya peran serta instansi pendidikan untuk memberi edukasi kepada pemilih pemuda sehingga pemilu 2014 dapat terlaksana dengan baik.

Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut perlu adanya dukungan dari institusi pendidikan untuk secepat mungkin melakukan sosialisasi bagi pemilih pemula disetiap sekolah.

"Perlu adanya peran serta instansi pendidikan untuk memberi edukasi kepada pemilih pemula jelang pemilu legislatif dan presiden 2014," ujarnya. (WRA) 

Pewarta: Oleh Made Argawa

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014