Denpasar (Antara Bali) - Bentara Budaya Bali (BBB) sebagai lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia menggelar diskusi seni grafis sebagai serangkaian kegiatan untuk memeriahkan pameran tunggal Agung Prabowo yang mengusung tema "Natural Mystic".

"Diskusi Seni Rupa Menuju Trienal Seni Grafis V berlangsung pada Minggu sore (5/1) dengan melibatkan seniman, budayawan dan berbagai komponen masyarakat," kata perwakilan BBB, Putu Aryastawa, di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan pembicara diskusi antara lain Agung Prabowo, Ipong Purnomo Sidhi (Perwakilan Panitia Penyelenggara) dan pengamat seni grafis yang akan memperbincangkan seputar proses penciptaan Agung Prabowo selaku sosok seniman grafis yang menjuarai Trienal Seni Grafis Indonesia IV tahun 2012.

Diskusi mendialogkan seputar proses kreatif Agung Prabowo yang banyak mengeksplorasi teknik cukilan kayu dan lino, termasuk pengalaman kesehariannya yang dituangkannya dalam karya grafis.

Selain itu, juga dibahas tentang perjalanan Kompetisi Trienal Seni Grafis Indonesia yang digagas dan dilaksanakan Bentara Budaya secara berkesinambungan sejak tahun 2003.

Agung Prabowo yang merupakan seniman kelahiran 8 Agustus 1985 dan

alumnus Seni Grafis Fakultas Seni Rupa dan Disain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, sejak mahasiswa menekuni teknik cukilan kayu dan lino.

Agung terus mengeksplorasi teknik itu hingga menghasilkan sejumlah karya yang terbilang mengejutkan, sugestif dalam visual dan tata warna, serta imajinatif dalam hal tematik.

Pameran tunggal yang menampilkan 28 karya terbaiknya berlangsung di Bentara Budaya Bali Ketewel, Kabupaten Gianyar selama sepekan, 4-11 Januari 2014. (M038)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014