Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan para pejabat di daerah itu menonton bareng film "Sukarno" untuk menandai pembukaan kembali gedung bioskop di Jalan Thamrin, Minggu.
"Kami berharap dengan kembali dibukanya gedung bioskop ini bisa menambah beragam hiburan bagi masyarakat di Kota Denpasar," katanya.
Sebelum menonton bareng, Wali Kota mengawali pembukaan "Cineplex Denpasar" dengan menggunting pita dan menandatangani prasasti.
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar Made Westra dalam laporannya mengatakan bahwa pengelolaan bioskop "Cineplek Denpasar" sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
"Dari pengelolaan dan pengembangan sepenuhnya oleh Pemkot Denpasar yang dalam hal ini adalah PD Pasar bekerja sama dengan pihak swasta," katanya.
Untuk menambah kenyamanan pengunjung, bisokop tersebut dilengkapi dengan teknologi modern, seperti layar proyektor digital, ruang tunggu yang nyaman, eskalator, dan pendingin ruangan.
Pihak pengembang berencana akan menambah sebuah pusat jajanan serba ada. Gedung bioskop tersebut terdiri dari tiga ruangan studio, masing-masing berkapasitas 90 tempat duduk. Dalam beberapa hari terakhir, animo masyarakat Kota Denpasar untuk menonton film di gedung itu sangat tinggi sehingga pihak PD Pasar berencana menambah dua ruangan studio lain.
Harga tiket sekali menonton sebesar Rp50 ribu untuk hari Senin-Kamis, Rp60 ribu untuk hari Jumat, dan Rp75 ribu untuk hari Sabtu-Minggu Rp75 Ribu.
Di gedung bioskop itu juga tersedia studio VIP berkapasitas 50 tempat duduk dengan kursi yang mirip di pesawat kelas bisnis. "Gedung ini kami buka kembali untuk memenuhi keinginan akan film layar lebar," ujar Westra. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami berharap dengan kembali dibukanya gedung bioskop ini bisa menambah beragam hiburan bagi masyarakat di Kota Denpasar," katanya.
Sebelum menonton bareng, Wali Kota mengawali pembukaan "Cineplex Denpasar" dengan menggunting pita dan menandatangani prasasti.
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar Made Westra dalam laporannya mengatakan bahwa pengelolaan bioskop "Cineplek Denpasar" sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
"Dari pengelolaan dan pengembangan sepenuhnya oleh Pemkot Denpasar yang dalam hal ini adalah PD Pasar bekerja sama dengan pihak swasta," katanya.
Untuk menambah kenyamanan pengunjung, bisokop tersebut dilengkapi dengan teknologi modern, seperti layar proyektor digital, ruang tunggu yang nyaman, eskalator, dan pendingin ruangan.
Pihak pengembang berencana akan menambah sebuah pusat jajanan serba ada. Gedung bioskop tersebut terdiri dari tiga ruangan studio, masing-masing berkapasitas 90 tempat duduk. Dalam beberapa hari terakhir, animo masyarakat Kota Denpasar untuk menonton film di gedung itu sangat tinggi sehingga pihak PD Pasar berencana menambah dua ruangan studio lain.
Harga tiket sekali menonton sebesar Rp50 ribu untuk hari Senin-Kamis, Rp60 ribu untuk hari Jumat, dan Rp75 ribu untuk hari Sabtu-Minggu Rp75 Ribu.
Di gedung bioskop itu juga tersedia studio VIP berkapasitas 50 tempat duduk dengan kursi yang mirip di pesawat kelas bisnis. "Gedung ini kami buka kembali untuk memenuhi keinginan akan film layar lebar," ujar Westra. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013