Komisi I Minta Pemerintah Percepat Pulangkan TKI dari Arab Saudi

Sabtu, 14 Desember 2013 19:54 WIB

Jakarta (Antara Bali) - Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha meminta pemerintah secepatnya merampungkan persoalan Tenaga Kerja Indonesia overstayer di Arab Saudi.

"Dari kunjungan langsung Komisi I DPR beberapa waktu lalu ke Arab Saudi, TKI overstayer tersisa 800 orang. Mereka berada di karantina atau wisma yang disediakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi di kawasan Tarhil," kata Syaifullah di Jakarta, Sabtu.

TKI overstayer tersebut, katanya, berasal dari berbagai profesi seperti, pembantu rumah tangga, pekerja bangunan, pekerja swasta, dan lainnya.

Syaifullah mengatakan para TKI overstayer itu dikarantina untuk kemudian diseleksi secara administrasi.

"Kita minta segera pulangkan secepatnya. Maksimalkan lagi proses pemulangannya. Meskipun memang saya lihat KJRI sudah maksimal," ucap Syaifullah.

Politisi PPP ini mengatakan selain inspeksi ke karantina rombongan Komisi I juga meninjau langsung bandara haji, dan bandara internasional yang memulangkan para TKI overstayer.

"Banyak dari mereka yang hampir tidak bisa masuk pesawat karena tidak memahami persoalan administrasi," ujarnya.(WRA)

Pewarta: Oleh Zul Sikumbang

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013

Terkait

Pemulangan TKI Ilegal

Selasa, 23 Desember 2014 20:54

750 WNI Overstay Dipulangkan dari Jeddah

Jumat, 13 Desember 2013 9:19

Pemulangan WNI dari Arab Saudi Berlanjut

Rabu, 4 Desember 2013 11:40

Tujuh TKI Dipulangkan dari Dubai

Sabtu, 31 Agustus 2013 11:28

Biaya Perlindungan TKI Capai Rp200 Miliar

Minggu, 23 Desember 2012 19:37

Mensos Sambut TKI Bermasalah

Sabtu, 20 Oktober 2012 17:35

Ratusan Anak WNI Dipulangkan Dari Saudi

Jumat, 19 Oktober 2012 16:46

Ribuan TKI Bermasalah Dipulangkan

Jumat, 19 Oktober 2012 16:41

20 WNI Dievakuasi Dari Suriah

Senin, 1 Oktober 2012 7:48

PEMULANGAN JENAZAH TKI

Rabu, 9 Mei 2012 14:18
Terpopuler