Denpasar (Antara Bali) - Realisasi penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) yang berada di delapan kabupaten dan satu kota di daerah Bali sudah mencapai lebih dari 30.433 ton atau 89,4 persen hingga 19 November 2013.

"Masyarakat yang berhak menerima jatah raskin antusias, walaupun harus membayar saat menerima beras dalam jumlah yang sudah ditentukan," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Bali, Gede Rempiana di Denpasar, Jumat.

Jumlah beras untuk masyarakat tersebut termasuk jatah tambahan tiga bulan hingga bulan ke-15 selama tahun 2013 sebagai upaya meringankan rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) akibat adanya kenaikan harga BBM bersubsidi.

Penerima beras raskin di Bali, saat ini tercatat 151.924 KK Rumah Tangga Sasaran (RTS), tersebar di 715 desa yang berada di 56 kecamatan mendapat alokasi beras 34.007 ton dan diharapkan akhir tahun sudah terealisasi seluruhnya.

Gede Rempiana mengatakan, jumlah beras yang sudah dibagikan kepada mereka yang berhak hingga pertengahan November 2013 mencapai 30.433 ton atau 89,4 persen atau lagi 3.574 ton dan diharapkan sudah terealisasi seluruhnya sebelum pergantian tahun. (*/ADT)

Pewarta:

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013