Denpasar (Antara Bali) - Penutupan kegiatan Nusa Dua Fiesta (NDF) 2013 ditandai dengan mengesek alat musik tradisional rebab dan penyulutan kembang api oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Selasa malam.
Direktur PT Pengembangan Pariwisata Bali (BTDC), Ida Bagus Wirajaya dalam sambutannya mengatakan, NDF kali ini berjalan dengan lancar mulai dari parade hotel, yang menunjukan seni dari masing-masing peserta, seperti pertunjukan sendratari Kebo Iwa dan ngelawang barong.
"Sudah barang tentu selama kegiatan banyak kekurangan. Namun ini akan menjadi bahan evaluasi agar penyelenggaraan Nusa Dua Fiesta tahun-tahun mendatang bisa lebih baik lagi," katanya.
Ia mengatakan NDF ke-16 yang digelar selama lima hari ini (15-19 November) mampu menyedot puluhan ribu pengunjung. Mereka menyaksikan ajang rutin diselenggarakan di kawasan BTDC. Tahun ini jumlah peserta pameran mencapai 58 peserta dari industri, pemerintah daerah serta UKM.
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada BTDC yang telah mempertahankan terselenggaranya NDF hingga ke-16.
"Saya mewakili Pemerintah Provinsi Bali memberikan apresiasi kepada BTDC yang telah aktif mempromosikan pariwisata Pulau Dewata. Tentu saya berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pariwisata Bali, namun dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pariwisata," katanya.
Karena itu, kata Sudikerta, Bali tidak bisa terpaku pada NDF saja, namun perlu adanya terobosan promosi secara internasional. Sepeti lari maraton sebagai kegiatan yang bertaraf internasional yang telah diselenggarakan serangkaian NDF yang melibatkan masyarakat internasional.
"Mari kita tata Bali bersama, jangan berfikir negatif, jika ada kesalahan mari kita bicarakan bersama guna mencari solusi terbaik demi kemajuan bersama. Mari terus gelorakan kemajuan ini agar bisa mewujudkan Bali Jagathita," ucapnya.
Sementara Ketua Panitia NDF, Ida Bagus Abdhi, sesaat sebelum penutupan NDF menyatakan, pelaksanaan NDF ini berjalan lancar.
"Semua program dan agenda yang sudah kita susun berjalan dengan baik. Namun memang ada kendala cuaca yang sedikit menghambat datangnya para pengunjung," katanya.
Dikatakan, NDF yang kali ini mengusung tema "Wana Lelangunan" menjadi jendela promosi pariwisata dan industri. Tema yang diangkat tak lepas dari komitmen BTDC dalam menjaga lingkungan alam, hutan dan alam bawah laut.
"Kita BUMN yang bergerak dalam sektor pariwisata namun sangat memperhatikan lingkungan. Kita tak serakah untuk memanfaatkan alam," kata Ida Bagus Abdhi.
Ia mengatakan tercatat peserta tahun ini yang ikut dalam pameran NDF meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 48 peserta menjadi 56 peserta.
Jumlah peserta berasal dari industri perhotelan 12 peserta, pemda 10 peserta, bank empat peserta, sisanya dari peserta umum dan UKM.
"Jumlah pengunjung rata-rata per hari lebih dari 10.000," katanya. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Direktur PT Pengembangan Pariwisata Bali (BTDC), Ida Bagus Wirajaya dalam sambutannya mengatakan, NDF kali ini berjalan dengan lancar mulai dari parade hotel, yang menunjukan seni dari masing-masing peserta, seperti pertunjukan sendratari Kebo Iwa dan ngelawang barong.
"Sudah barang tentu selama kegiatan banyak kekurangan. Namun ini akan menjadi bahan evaluasi agar penyelenggaraan Nusa Dua Fiesta tahun-tahun mendatang bisa lebih baik lagi," katanya.
Ia mengatakan NDF ke-16 yang digelar selama lima hari ini (15-19 November) mampu menyedot puluhan ribu pengunjung. Mereka menyaksikan ajang rutin diselenggarakan di kawasan BTDC. Tahun ini jumlah peserta pameran mencapai 58 peserta dari industri, pemerintah daerah serta UKM.
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada BTDC yang telah mempertahankan terselenggaranya NDF hingga ke-16.
"Saya mewakili Pemerintah Provinsi Bali memberikan apresiasi kepada BTDC yang telah aktif mempromosikan pariwisata Pulau Dewata. Tentu saya berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pariwisata Bali, namun dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pariwisata," katanya.
Karena itu, kata Sudikerta, Bali tidak bisa terpaku pada NDF saja, namun perlu adanya terobosan promosi secara internasional. Sepeti lari maraton sebagai kegiatan yang bertaraf internasional yang telah diselenggarakan serangkaian NDF yang melibatkan masyarakat internasional.
"Mari kita tata Bali bersama, jangan berfikir negatif, jika ada kesalahan mari kita bicarakan bersama guna mencari solusi terbaik demi kemajuan bersama. Mari terus gelorakan kemajuan ini agar bisa mewujudkan Bali Jagathita," ucapnya.
Sementara Ketua Panitia NDF, Ida Bagus Abdhi, sesaat sebelum penutupan NDF menyatakan, pelaksanaan NDF ini berjalan lancar.
"Semua program dan agenda yang sudah kita susun berjalan dengan baik. Namun memang ada kendala cuaca yang sedikit menghambat datangnya para pengunjung," katanya.
Dikatakan, NDF yang kali ini mengusung tema "Wana Lelangunan" menjadi jendela promosi pariwisata dan industri. Tema yang diangkat tak lepas dari komitmen BTDC dalam menjaga lingkungan alam, hutan dan alam bawah laut.
"Kita BUMN yang bergerak dalam sektor pariwisata namun sangat memperhatikan lingkungan. Kita tak serakah untuk memanfaatkan alam," kata Ida Bagus Abdhi.
Ia mengatakan tercatat peserta tahun ini yang ikut dalam pameran NDF meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 48 peserta menjadi 56 peserta.
Jumlah peserta berasal dari industri perhotelan 12 peserta, pemda 10 peserta, bank empat peserta, sisanya dari peserta umum dan UKM.
"Jumlah pengunjung rata-rata per hari lebih dari 10.000," katanya. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013