Denpasar (Antara Bali) - Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Badung mencapai 4,63 persen melampaui LPP Bali sebesar 2,15 persen rata-rata setiap tahunnya.

"Laju pertumbuhan penduduk (LPP) yang cukup tinggi itu akibat tingkat angka migrasi baik dari sejumlah daerah di Bali maupun luar Bali yang mencoba mengadu nasib di daerah pusat pariwisata Bali itu," kata Kepala Badan Keluarga Berencana (KB) dan Keluarga Sejahtera (KS) Kabupaten Badung Drs. I Made Lison, M.Si., Minggu.

Ia mengatakan bahwa tingginya LPP tersebut menjadi perhatian dan prioritas untuk segera dapat ditangani dengan baik.

Pada sisi lain, kata dia, penduduk pendatang punya kecenderungan pemakaian kontrasepsi pil dan suntikan dalam mengatur dan mengendalikan pertumbuhan penduduk secara alamiah.

Upaya itu dilakukan dengan memberikan pelatihan pemasangan implant bagi dokter dan bidan yang bertugas di Puskesmas dan rumah sakir sebagai upaya mendongkrak metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), kata Made Lison.

Pelaksanaan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) yang lebih diintensifkan pelaksanaannya menekankan untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan manusia Indonesia yang sejahtera lahir dan batin.

Made Lison mengaku dalam mewujudkan pembangunan yang diharapkan itu masih menghadapi hambatan dan kendala. Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan capaian program KB masih stagnan dengan total fertility rate (TFR), yakni rata-rata wanita mempunyai anak sebesar 2,6 orang dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Berbagai upaya terus diintensifkan untuk menyukseskan program KKB agar hambatan yang ada dapat diatasi. Salah satu hambatan yang perlu mendapatkan perhatian adalah LPP.

LPP yang tinggi itu sangat berdampak negatif terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, ujar Made Lison.

Pelatihan bagi dokter dan bidan di Kabupaten Badung itu melibatkan 30 orang dengan harapan nantinya dapat mendukung pelaksanaan KKB. (LHS)

Pewarta: Oleh I K. Sutika

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013