Gianyar (Antara Bali) - Taman satwa dan laut "Bali Safari & Marine Park" di Kabupaten Gianyar ikut memasarkan tas anyaman, ukiran, patung, kain tenun, perak, dan tenun khas Bali produksi 25 perajin.
"Kami memberi kesempatan bagi UMKM di Gianyar untuk memasarkan kerajinan mereka. Program ini juga bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar," kata Manajer Pemasaran dan Komunikasi "Bali Safari and Marine Park", Astrid W Iswulandari, di Gianyar, Selasa.
Ia mengemukakan bahwa selama tiga tahun terakhir, Bali Safari yang terletak di Jl By Pass Ida Bagus Mantra dan menjadi tujuan berlibur bagi wisatawan mancanegara maupun masyarakat lokal berusaha memberikan apresiasi yang lebih baik terhadap usaha yang dilakukan masyarakat Gianyar.
"Produk unggulan yang dihasilkan oleh para perajin kami bantu pemasarannya di area bale banjar Bali Safari. Produk unggulan yang dijual berupa suvenir untuk oleh-oleh khas Bali. Harganya ada yang Rp20 ribu hingga yang lebih mahal," katanya.
Menurut dia, hasil kerajinan yang dipasarkan merupakan barang kualitas ekspor. Selain untuk mengembangkan dan membuka peluang usaha yang lebih baik bagi para perajin lokal, pembinaan ini juga untuk semakin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Gianyar adalah salah satu pusat kerajinan di Bali.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Wayan Suamba, menyatakan bahwa peran swasta untuk memperhatikan perajin lokal merupakan bentuk sinergi yang baik antara pemerintah, BUMN, dan swasta terhadap pengembangan UMKM.
"Kami harapkan apa yang dilakukan Bali Safari saat ini dapat menjadi contoh bagi pihak swasta lainnya untuk terus melakukan pembinaan bagi para perajin," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Kami memberi kesempatan bagi UMKM di Gianyar untuk memasarkan kerajinan mereka. Program ini juga bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar," kata Manajer Pemasaran dan Komunikasi "Bali Safari and Marine Park", Astrid W Iswulandari, di Gianyar, Selasa.
Ia mengemukakan bahwa selama tiga tahun terakhir, Bali Safari yang terletak di Jl By Pass Ida Bagus Mantra dan menjadi tujuan berlibur bagi wisatawan mancanegara maupun masyarakat lokal berusaha memberikan apresiasi yang lebih baik terhadap usaha yang dilakukan masyarakat Gianyar.
"Produk unggulan yang dihasilkan oleh para perajin kami bantu pemasarannya di area bale banjar Bali Safari. Produk unggulan yang dijual berupa suvenir untuk oleh-oleh khas Bali. Harganya ada yang Rp20 ribu hingga yang lebih mahal," katanya.
Menurut dia, hasil kerajinan yang dipasarkan merupakan barang kualitas ekspor. Selain untuk mengembangkan dan membuka peluang usaha yang lebih baik bagi para perajin lokal, pembinaan ini juga untuk semakin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Gianyar adalah salah satu pusat kerajinan di Bali.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Wayan Suamba, menyatakan bahwa peran swasta untuk memperhatikan perajin lokal merupakan bentuk sinergi yang baik antara pemerintah, BUMN, dan swasta terhadap pengembangan UMKM.
"Kami harapkan apa yang dilakukan Bali Safari saat ini dapat menjadi contoh bagi pihak swasta lainnya untuk terus melakukan pembinaan bagi para perajin," katanya.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010