Beijing (Antara Bali) - Makin banyak berita baik untuk penggemar bioskop di China ketika sebuah film epik perang Rusia "Stalingrad" mulai menggebrak layar-layar bioskop di China pada Kamis.

Kembali pada tahun 1993, penonton disuguhi film Jerman dengan judul yang sama yang menampilkan pertempuran brutal melalui mata petugas Jerman Hans von Witzland. Saat ini, dua dekade kemudian, film itu bisa dilihat lagi dari sisi lain yaitu di IMAX 3D.

Pertama film Rusia benar-benar diproduksi dengan teknologi 3D. Film ini berfokus pada persahabatan di medan perang antara lima tentara Soviet yang berusaha membela mati-matian sebuah bangunan apartemen strategis penting terhadap penjajah Nazi yang jauh lebih baik persenjataannya.

Film ini sebagian didasarkan pada novel terkenal 1959 Vasily Grossman, "Life and Fate", yang ditekan oleh Soviet dan baru diterbitkan di era perestroika.

Dibuat dengan anggaran sebesar 30 juta dolar AS, film ini telah dipilih sebagai entri Rusia untuk seksi Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards ke-86. (Antara/Xinhuanet)

Pewarta:

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013