Denpasar (Antara Bali) - Perekonomian Bali triwulan II-2013 tumbuh 6,05 persen (yoy) atau mengalami perlambatan jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 6,71 persen (yoy), namun masih lebih tinggi dari rata-rata nasional 5,81 persen.
Perlambatan kinerja hampir terjadi di semua seckor, kecuali PHR, pengangkutan dan komunikasi mengalami peningkatan pertumbuhan triwulan II-2013, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III (Bali-Nusa Tenggara) Dwi Pranoto, dalam laporan statistik ekonomi dan keuangan daerah di Denpasar, Kamis.
Bali sebagai daerah destinasi pariwisata, maka aktivitas perpelancongan masih tumbuh kuat, terutama dari kedatangan turis dalam negeri pada hari liburan sekolah sehingga mendorong kinerja subsektor perhotelan dan rumah makan.
Disisi permintaan, investasi kala itu masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Bali, walaupun melambat jika dibandingkan tiga bulan awal 2013. Tinggi kinerja investasi seiring maraknya pembangunan infrastruktur penjelang APEC di Bali. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Perlambatan kinerja hampir terjadi di semua seckor, kecuali PHR, pengangkutan dan komunikasi mengalami peningkatan pertumbuhan triwulan II-2013, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III (Bali-Nusa Tenggara) Dwi Pranoto, dalam laporan statistik ekonomi dan keuangan daerah di Denpasar, Kamis.
Bali sebagai daerah destinasi pariwisata, maka aktivitas perpelancongan masih tumbuh kuat, terutama dari kedatangan turis dalam negeri pada hari liburan sekolah sehingga mendorong kinerja subsektor perhotelan dan rumah makan.
Disisi permintaan, investasi kala itu masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Bali, walaupun melambat jika dibandingkan tiga bulan awal 2013. Tinggi kinerja investasi seiring maraknya pembangunan infrastruktur penjelang APEC di Bali. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013