Negara (Antara Bali) - Bantuan sosial (bansos) yang dialokasikan dalam APBD Induk Kabupaten Jembrana 2013 hingga saat ini banyak yang belum tersalurkan, sehingga menimbulkan pertanyaan dari anggota dewan.
"Saya mendapatkan informasi, masih banyak anggaran bansos dalam APBD Induk 2013 yang belum disalurkan. Padahal penerima bansos tersebut sudah jelas," kata anggota DPRD Jembrana, Putu Kamawijaya, di Negara, Rabu.
Ia mencontohkan, bansos berupa seragam untuk salah satu kelompok di Desa Pergung, yang sampai saat ini belum direalisasikan, padahal anggaran untuk mereka sudah dialokasikan dalam APBD.
Anggota Badan Anggaran DPRD Jembrana, Ida Bagus Susrama mendesak, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk segera memberikan bansos kepada kelompok masyarakat yang berhak menerimanya.
"Apalagi APBD Perubahan sudah kami setujui, dimana juga ada anggaran untuk bansos. Agar tidak tumpang tindih, seharusnya anggaran yang di APBD Induk sudah habis dibagikan," katanya.
Sementara Kepala Bagian Ekbangsos Jembrana, Mangku Kusumayudha yang bertanggungjawab untuk bansos ini mengakui, ada anggaran di APBD Induk 2013 yang belum disalurkan.
"Kami belum berikan kepada penerima, karena administrasinya belum lengkap. Kami sudah hubungi penerima bansos, untuk melengkapi administrasi tersebut," katanya.
Menurutnya, dalam APBD Induk 2013 dialokasikan bansos untuk pengajuan 336 proposal, yang saat ini masih tersisa 68 proposal, yang belum dicairkan dananya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saya mendapatkan informasi, masih banyak anggaran bansos dalam APBD Induk 2013 yang belum disalurkan. Padahal penerima bansos tersebut sudah jelas," kata anggota DPRD Jembrana, Putu Kamawijaya, di Negara, Rabu.
Ia mencontohkan, bansos berupa seragam untuk salah satu kelompok di Desa Pergung, yang sampai saat ini belum direalisasikan, padahal anggaran untuk mereka sudah dialokasikan dalam APBD.
Anggota Badan Anggaran DPRD Jembrana, Ida Bagus Susrama mendesak, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk segera memberikan bansos kepada kelompok masyarakat yang berhak menerimanya.
"Apalagi APBD Perubahan sudah kami setujui, dimana juga ada anggaran untuk bansos. Agar tidak tumpang tindih, seharusnya anggaran yang di APBD Induk sudah habis dibagikan," katanya.
Sementara Kepala Bagian Ekbangsos Jembrana, Mangku Kusumayudha yang bertanggungjawab untuk bansos ini mengakui, ada anggaran di APBD Induk 2013 yang belum disalurkan.
"Kami belum berikan kepada penerima, karena administrasinya belum lengkap. Kami sudah hubungi penerima bansos, untuk melengkapi administrasi tersebut," katanya.
Menurutnya, dalam APBD Induk 2013 dialokasikan bansos untuk pengajuan 336 proposal, yang saat ini masih tersisa 68 proposal, yang belum dicairkan dananya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013