Pacitan (Antara Bali) - Truk TNI nopol 8189 V bermuatan sekitar 34 pasukan pengamanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari jajaran Kodim 0802 Ponorogo, terguling di ruas jalan lintas selatan (JLS) kilometer 32, Desa Gawang, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Rabu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah anggota TNI dari Kodim 0802 Ponorogo yang berada di atas bak truk dilaporkan mengalami luka-luka.

Empat orang di antaranya bahkan harus menjalani rawat inap di RSUD Pacitan karena mengalami luka cukup serius patah tangan terjepit bodi truk yang ringsek.

"Kendaraan sudah berhasil dievakuasi dan tidak sampai mengganggu agenda kunjungan Bapak presiden," terang Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya Madiun, Kolonel Inf Widodo Iryansyah.

Kecelakaan dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Penyebabnya diduga karena kendaraan tak mampu bergerak saat melintasi tanjakan panjang di Desa Gawang.

Akibatnya, truk mengalami mati mesin dan mundur hingga terguling di sisi jalan menghantam tebing. Beruntung kecelakaan terjadi setelah rombongan presiden melintas menuju arah PLTU Sudimoro.

Truk TNI yang informasinya didatangkan langsung dari markas TNI di Bekang, Jakarta baru bisa dievakuasi dari kejadian sekitar pukul 09.30 WIB, setelah sebuah mobil derek dan truk tronton dikerahkan untuk membantu menarik kendaraan pengangkut pasukan tersebut. (LHS)

Pewarta: Oleh Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013