Jakarta (Antara Bali) - Penyidik Polda Metro Jaya meneliti mobil Mitsubishi Lancer yang dikemudikan oleh AQJ (13) di Jepang, terkait kecelakaan lalu lintas dengan menewaskan enam orang korban dan sembilan orang lainnya luka-luka di Tol Jagorawi.
"Mobil itu dianalisis ada alat yang dibawa ke Jepang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat atau Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto menambahkan bahwa alat berupa "chip" eletronik yang terpasang pada mobil AQJ diteliti di pabrik pusat Mitsubishi di Jepang.
Rikwanto juga mengungkapkan bahwa alat tersebut dapat mengetahui pasti kecepatan mobil saat dikendaraan oleh AQJ, putera seorang musisi terkenal di Tanah Air itu.
Sebelumnya, AQJ yang mengendarai mobil sedan Mitsubishi bernomor polisi B-80-SAL terlibat kecelakaan dengan mobil Daihatsu bernomor polisi B 1349 TEN dan Avanza plat nomor B-1882-UZJ.
AQJ mengendarai mobil dari arah selatan menuju utara, kemudian kehilangan kendali akibat diduga tidak konsentransi. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Mobil itu dianalisis ada alat yang dibawa ke Jepang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat atau Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto menambahkan bahwa alat berupa "chip" eletronik yang terpasang pada mobil AQJ diteliti di pabrik pusat Mitsubishi di Jepang.
Rikwanto juga mengungkapkan bahwa alat tersebut dapat mengetahui pasti kecepatan mobil saat dikendaraan oleh AQJ, putera seorang musisi terkenal di Tanah Air itu.
Sebelumnya, AQJ yang mengendarai mobil sedan Mitsubishi bernomor polisi B-80-SAL terlibat kecelakaan dengan mobil Daihatsu bernomor polisi B 1349 TEN dan Avanza plat nomor B-1882-UZJ.
AQJ mengendarai mobil dari arah selatan menuju utara, kemudian kehilangan kendali akibat diduga tidak konsentransi. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013