Denpasar (Antara Bali) - PT Perusahaan Listrik Negara meminta Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana tidak menghambat proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang agar dapat segera memenuhi kebutuhan energi listrik di Provinsi Bali.

"Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) sudah ada, mau apa lagi, keberadaan PLTU itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Direktur Operasi PT PLN Area Jawa-Bali-Sumatra Ngurah Adnyana di Denpasar Senin.

Dalam beberapa kali kesempatan, Bupati Buleleng meminta agar pembangkit listrik di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, itu diubah dari tenaga uap yang menggunakan batu bara menjadi tenaga gas.

"Tidak mungkinlah, proyek yang sudah berjalan itu terus diubah begitu saja. Kalau pemerintah daerahnya seperti itu, nanti tidak ada investor masuk," kata Adnyana.

Ia menargetkan PLTU Celukan Bawang yang mampu memproduksi energi listrik mencapai 380 megawatt itu rampung pada bulan Juli 2014.

Saat ini beban puncak maksimum di Bali mencapai 650 megawatt. Dengan makin menjamurnya akomodasi pariwisata di Pulau Dewata, terutama pada saat pelaksanaan KTT APEC di Nusa Dua, Kabupaten Badung, maka beban puncak maksimum diperkirakan mencapai 720-730 megawatt. (M038)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013