London (Antara Bali) - Cedera kepala yang dialami Wayne Rooney terlihat seperti "sesuatu yang ada di film horor," menurut koleganya di timnas Inggris Theo Walcott.
Rooney dicoret dari timnas karena luka di dahinya setelah berbenturan dengan rekan setimnya di United Phil Jones pada awal pekan ini.
Luka itu memerlukan jahitan dan memaksa penyerang 27 tahun itu mengundurkan diri dari timnas Inggris untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Moldova dan Ukraina.
Saat diminta untuk menjelaskan seberapa parah cedera itu pada konferensi pers di pusat latihan tim St George Cross, Walcott menunjuk botol air minum di sampingnya dan berkata, "Saya telah melihat gambarnya dan itu (luka yang) besar."
"Itu luka yang sangat besar. Itu bukan pemandangan bagus, sejujurnya. Itu tidak akan membantu penampilannya, saya tidak akan berpikir demikian. Itu sangat tidak menarik untuk dilihat. Itu adalah sesuatu seperti di film horor."
"Menyedihkan untuk melihat Rooney keluar, namun ini merupakan peluang bagi seseorang untuk masuk dan mengambil peluang mereka," tambah Walcott. (Antara/AFP/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Rooney dicoret dari timnas karena luka di dahinya setelah berbenturan dengan rekan setimnya di United Phil Jones pada awal pekan ini.
Luka itu memerlukan jahitan dan memaksa penyerang 27 tahun itu mengundurkan diri dari timnas Inggris untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Moldova dan Ukraina.
Saat diminta untuk menjelaskan seberapa parah cedera itu pada konferensi pers di pusat latihan tim St George Cross, Walcott menunjuk botol air minum di sampingnya dan berkata, "Saya telah melihat gambarnya dan itu (luka yang) besar."
"Itu luka yang sangat besar. Itu bukan pemandangan bagus, sejujurnya. Itu tidak akan membantu penampilannya, saya tidak akan berpikir demikian. Itu sangat tidak menarik untuk dilihat. Itu adalah sesuatu seperti di film horor."
"Menyedihkan untuk melihat Rooney keluar, namun ini merupakan peluang bagi seseorang untuk masuk dan mengambil peluang mereka," tambah Walcott. (Antara/AFP/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013