Purwokerto (Antara Bali) - Ratusan pedagang asongan yang biasa berdagang di Stasiun Besar Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu pagi, melakukan aksi pemblokiran rel kereta api.
Dalam aksinya, pedagang memblokir jalur ganda rel KA yang berjarak 200 meter sebelah utara Stasiun Besar Purwokerto.
Bahkan, mereka sempat berupaya menghentikan laju KA barang yang hendak masuk ke Stasiun Besar Purwokerto dari arah Cirebon.
Meskipun dihalang-halangi petugas PT Kereta Api Daerah Operasi 5 Purwokerto dan personel dari Kepolisian Resor Banyumas, para pedagang tetap berusaha menghentikan KA pengangkut semen Holcim itu sehingga nyaris terjadi bentrokan.
Kendati demikian, KA barang tersebut tetap bergerak maju menuju ke Stasiun Besar Purwokerto secara perlahan.
Pedagang asongan Zaenal (34) mengatakan bahwa aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap kebijakan PT KAI yang melarang mereka berjualan di Stasiun Besar Purwokerto. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Dalam aksinya, pedagang memblokir jalur ganda rel KA yang berjarak 200 meter sebelah utara Stasiun Besar Purwokerto.
Bahkan, mereka sempat berupaya menghentikan laju KA barang yang hendak masuk ke Stasiun Besar Purwokerto dari arah Cirebon.
Meskipun dihalang-halangi petugas PT Kereta Api Daerah Operasi 5 Purwokerto dan personel dari Kepolisian Resor Banyumas, para pedagang tetap berusaha menghentikan KA pengangkut semen Holcim itu sehingga nyaris terjadi bentrokan.
Kendati demikian, KA barang tersebut tetap bergerak maju menuju ke Stasiun Besar Purwokerto secara perlahan.
Pedagang asongan Zaenal (34) mengatakan bahwa aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap kebijakan PT KAI yang melarang mereka berjualan di Stasiun Besar Purwokerto. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013