Negara (Antara Bali) - Polres Jembrana mengerahkan 320 personel pasukannya untuk mengamankan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, dengan mengamankan obyek-obyek vital di wilayah hukumnya.
"Meskipun pelantikan dilakukan di Denpasar, pengamanan tetap kami lakukan disini untuk obyek vital seperti Kantor KPU, Panwaslu dan Kantor Bupati serta partai politik," kata Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, di Negara, Selasa.
Menurutnya, personel yang dikerahkan berasal dari unsur Dalmas maupun intelejen, yang melakukan pengamanan tertutup di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan.
"Kami juga intruksikan masing-masing polsek, untuk melakukan pengamanan di wilayah masing-masing. Itu semua sesuai perintah pimpinan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, seluruh personel akan mulai menempati pos masing-masing, mulai hari Rabu (28/9), hingga pelantikan dianggap aman.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Meskipun pelantikan dilakukan di Denpasar, pengamanan tetap kami lakukan disini untuk obyek vital seperti Kantor KPU, Panwaslu dan Kantor Bupati serta partai politik," kata Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, di Negara, Selasa.
Menurutnya, personel yang dikerahkan berasal dari unsur Dalmas maupun intelejen, yang melakukan pengamanan tertutup di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan.
"Kami juga intruksikan masing-masing polsek, untuk melakukan pengamanan di wilayah masing-masing. Itu semua sesuai perintah pimpinan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, seluruh personel akan mulai menempati pos masing-masing, mulai hari Rabu (28/9), hingga pelantikan dianggap aman.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013