New York (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia mengecam penggunaan senjata kimia yang telah mengakibatkan jatuhnya korban warga sipil yang tidak berdosa.

Sikap pemerintah itu disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa ketika ia mengadakan pertemuan dengan Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jan Eliasson, di Markas Besar PBB, New York, Senin.

"Masyarakat internasional tidak dapat membiarkan semakin memburuknya situasi di Suriah. Jika terbukti, penggunaan senjata kimia menandai titik terendah dalam konflik di Suriah," kata Menlu dalam sebuah pernyataan yang diperoleh Antara dari Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York.

Marty menegaskan bahwa masyarakat internasional harus memberikan tekanan agar pelaku pengguna senjata kimia diadili.

"Kita perlu memberikan dukungan kepada upaya investigasi PBB atas dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah dan masyarakat internasional perlu memastikan agar pelaku tindakan tidak berperikemanusiaan tersebut mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya. (M038)

Pewarta: Oleh Tia Mutiasari

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013