Silangit (Antara Bali) - Pembukaan rute penerbangan dari bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara tujuan Hang Nadim Batam, dinilai mampu meningkatkan kunjungan arus wisatawan ke kawasan danau Toba, di Sumatera Utara.

"Maskapai penerbangan Lion Air akan melayani rute Silangit-Batam mulai 6 September 2013," kata Kepala Bandara Silangit, Poltak Siburian di Silangit, Kamis.

Bandara Silangit yang berlokasi tidak jauh dari Danau Toba itu, saat ini sudah bisa didarati pesawat terbang berbadan besar, karena landasan pacu (runway) sepanjang 150 meter dengan lebar mencapai 45 meter telah selesai dibenahi dan diperpanjang.

Menurut dia, pembenahan bandara tersebut diprioritaskan untuk melayani kebutuhan transportasi udara bagi warga pada tujuh kabupaten di kawasan danau Toba, apalagi dengan dimulainya festival danau Toba pada 8-14 September 2013.

Poltak mengakui, sejauh ini pihaknya masih mengalami beberapa gangguan teknis penerbangan, termasuk belum dimilikinya alat navigasi penangkal petir, sehingga demi kenyamanan dan keamanan, aktivitas penerbangan harus dilakukan di bawah jam 14:00 wib.

"Lion Air akan mengoperasikan pesawat type ATR seri 500 berkapasitas 72 penumpang," katanya.

Manager area IV Lion Air, Juli Aspita menyebutkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan membuka rute Silangit- Batam, sekaligus memenuhi permintaan konsumen dalam memudahkan kunjungan ke wilayah Tapanuli, khususnya kawasan Danau Toba.

Dikatakan, maskapai penerbangan itu akan kembali mengembangkan bisnisnya, melalui rute Silangit-Batam, tiga kali seminggu dengan jadwal penerbangan pada Rabu, Jumat dan Minggu bertarif Rp665.000.

"Keberangkatan dari Batam pukul 08:30, tiba di bandara Silangit pada 9:50, kemudian berangkat lagi dari Silangit pada 10:35 dan tiba di Batam kembali pada 12:15," kata Juli.

Kadis Pariwisata Toba Samosir, Ultri Sonlahir Simangunsong menambahkan, pembukaan rute tersebut perlu didukung penuh oleh tujuh Pemerintah Daerah di sekitar kawasan Danau Toba, yakni, Tapanuli Utara Simalungun, Karo, Dairi, Toba Samosir, Humbahas dan Kabupaten Samosir.

Menurut dia, penerbangan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan asing maupun lokal yang akan melakukan kunjungan ke Danau Toba, karena jarak tempuh perjalanan lebih mudah dan cepat.

"Hal dimaksud akan sangat membantu mobilitas dan peningkatan bidang pariwisata ke Danau Toba," katanya. (*/DWA)

Pewarta:

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013