"Fast and Furious 7" Batal Syuting di Mesir

Sabtu, 17 Agustus 2013 18:53 WIB

Jakarta (Antara Bali) - Pengambilan gambar untuk film sekuel terbaru Hollywood "Fast and Furious" batal dilakukan di Mesir, setelah kekerasan terhadap para pengunjuk rasa merebak dan ratusan orang dinyatakan tewas.

"Ketika mereka mengumumkan awal pembuatan film, mereka memang berencana syuting di Mesir. Tapi dengan apa yang terjadi di Mesir sekarang, mereka beralih ke Uni Emirat Arab, terutama kota Abu Dhabi," kata CEO media Abu Dhabi Noura al-Kaabi dalam The Nation yang berbasis di Abu Dhabi seperti dikutip jejaring AlArabiya.

Namun Kaabi tidak menampik bahwa kru film juga melirik Dubai sebagai lokasi syuting.

Bila memang benar "Fast and Furious 7" akan mengambil gambar di Uni Emirat Arab, produser film akan mendapat diskon 30 persen biaya produksi yang disediakan pemerintah setempat.

Program rabat 30 persen biaya produksi ini mulai diluncurkan pada September 2010 sebagai upaya negeri itu menarik para produsen film dan televisi internasional agar mau syuting di Uni Emirat Arab. (WRA)

Pewarta:

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013

Terkait

15 film Indonesia terlaris 2019

Sabtu, 30 Maret 2019 13:55

"Aquaman" film DC terlaris sepanjang masa

Rabu, 9 Januari 2019 11:26

Ini 5 Film Superhero DC Terlaris

Sabtu, 3 Juni 2017 8:08

20 Film Terlaris 2014

Senin, 5 Januari 2015 12:59

"Thor" Film Terlaris di China

Kamis, 14 November 2013 8:27

Film "Diana" Menuai Kritik Pedas

Sabtu, 7 September 2013 17:29

Hollywood Hadir Dengan Animasi Saga Bonta

Minggu, 4 Agustus 2013 10:49
Terpopuler