Denpasar (Antara Bali) - Pengelola Terminal Ubung Kota Denpasar meminta penumpang menghindari transaksi dengan calo agar tidak rugi karena harus mengeluarkan biaya besar dalam perjalanan ke kampung halaman guna berlebaran.
"Kami selalu memberikan pemahaman kepada para penumpang untuk menghindari bertransaksi dengan para calo sehingga tidak mengeluarkan biaya yang berlipat ganda saat perjalanan," kata Kepala Subbagian Tata Usaha Terminal Ubung Kota Denpasar Anak Agung Eka Putra di Denpasar, Selasa.
Walaupun beberapa kali sempat melakukan penertiban calo tiket, hingga saat ini pihaknya masih tetap menemukan banyak berkeliaran calo di kawasan itu.
Oleh karena itu, katanya, untuk bisa menekan ruang operasi para calo itu, pihaknya meminta calon penumpang menghindari transaksi dengan mereka karena cenderung merugikan penumpang.
"Harga yang diberikan lebih tinggi dibanding hari biasanya dan bahkan sering membohongi para penumpang," ujarnya.
Apalagi, katanya, saat ini momentum mudik Lebaran, dimana para calo itu cenderung memanfaatkan kesempatan menjual tiket karena padatnya penumpang.
Pihaknya tidak bisa memberantas praktik calo tiket itu sendirian sehingga perlu kerja sama yang baik antara petugas dengan masyarakat untuk bisa mengurangi aktivitas mereka. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami selalu memberikan pemahaman kepada para penumpang untuk menghindari bertransaksi dengan para calo sehingga tidak mengeluarkan biaya yang berlipat ganda saat perjalanan," kata Kepala Subbagian Tata Usaha Terminal Ubung Kota Denpasar Anak Agung Eka Putra di Denpasar, Selasa.
Walaupun beberapa kali sempat melakukan penertiban calo tiket, hingga saat ini pihaknya masih tetap menemukan banyak berkeliaran calo di kawasan itu.
Oleh karena itu, katanya, untuk bisa menekan ruang operasi para calo itu, pihaknya meminta calon penumpang menghindari transaksi dengan mereka karena cenderung merugikan penumpang.
"Harga yang diberikan lebih tinggi dibanding hari biasanya dan bahkan sering membohongi para penumpang," ujarnya.
Apalagi, katanya, saat ini momentum mudik Lebaran, dimana para calo itu cenderung memanfaatkan kesempatan menjual tiket karena padatnya penumpang.
Pihaknya tidak bisa memberantas praktik calo tiket itu sendirian sehingga perlu kerja sama yang baik antara petugas dengan masyarakat untuk bisa mengurangi aktivitas mereka. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013