Jakarta (Antara Bali) - Film Dream Obama dari Indonesia yang ditulis dan disutradarai oleh Damien Dematra, memenangkan tiga penghargaan dari Accolade Competition di Amerika Serikat yang telah berlangsung sejak tahun 2003.
Penghargaan ini diberikan beberapa hari yang lalu di San Diego, demikian siaran pers dari Production House Demian Dematra yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Tiga penghargaan tersebut yaitu, Award of Excellence sebagai film Feature terbaik, Award of Merit sebagai sutradara terbaik dan Award of Merit untuk pemeran utama terbaik yang diraih Natasha Dematra.
Sebelumnya film ini telah diputar di beberapa bioskop Indonesia yang bertepatan dengan pelantikan Presiden Barack Obama bulan Januari 2013.
Direktur Accolade Competition Thomas Baker mengatakan, Dream Obama terpilih karena film ini membuat pencapaian yang luar biasa dalam kemampuan artistik dan kreatifitas yang melebihi standar industri.
Film asal Indonesia ini dikenal dunia karena proses pembuatannya paling cepat dengan waktu sembilan hari 17 jam dan 45 menit, yang dimulai dari pembuatan skrip sampai dengan penayangan di bioskop, sehingga tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) serta Royal World Records.
Film ini bercerita tentang semangat juang pantang menyerah dan mimpi seorang anak kecil bernama Barry , panggilan Barack Obama semasa kecil di Indonesia yang menginspirasi anak-anak untuk berani bermimpi tinggi , pantang menyerah dan berpikir untuk masa depan.
Dream Obama dibintangi oleh artis Indonesia yaitu Ayu Azhari, Pong Hardjatmo, dan beberapa tokoh masyarakat seperti Yusril Ihza Mahendra, Martha Tilaar dan KH. Slamet Effendy Yusuf. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Penghargaan ini diberikan beberapa hari yang lalu di San Diego, demikian siaran pers dari Production House Demian Dematra yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Tiga penghargaan tersebut yaitu, Award of Excellence sebagai film Feature terbaik, Award of Merit sebagai sutradara terbaik dan Award of Merit untuk pemeran utama terbaik yang diraih Natasha Dematra.
Sebelumnya film ini telah diputar di beberapa bioskop Indonesia yang bertepatan dengan pelantikan Presiden Barack Obama bulan Januari 2013.
Direktur Accolade Competition Thomas Baker mengatakan, Dream Obama terpilih karena film ini membuat pencapaian yang luar biasa dalam kemampuan artistik dan kreatifitas yang melebihi standar industri.
Film asal Indonesia ini dikenal dunia karena proses pembuatannya paling cepat dengan waktu sembilan hari 17 jam dan 45 menit, yang dimulai dari pembuatan skrip sampai dengan penayangan di bioskop, sehingga tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) serta Royal World Records.
Film ini bercerita tentang semangat juang pantang menyerah dan mimpi seorang anak kecil bernama Barry , panggilan Barack Obama semasa kecil di Indonesia yang menginspirasi anak-anak untuk berani bermimpi tinggi , pantang menyerah dan berpikir untuk masa depan.
Dream Obama dibintangi oleh artis Indonesia yaitu Ayu Azhari, Pong Hardjatmo, dan beberapa tokoh masyarakat seperti Yusril Ihza Mahendra, Martha Tilaar dan KH. Slamet Effendy Yusuf. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013